Kejayaan Aceh kembali lahir Dengan Adanya Wali Nanggroe
Bireuen –Aceh
Pemangku Wali Nanggroe menjadi hal yang menjadi garis perjuangan yang telah melahirkan sebuah kekuatan besar bagi Aceh.hal ini disamakan Fauzan ketua partai Aceh Kecamatan Kuala
Perdamaian tidak semata dilihat untuk sisi yang berbeda menurut kita sendiri namun apa yang telah kita rasakan saat ini adalah awak dari proses perubahan.yang selalu harus dilewati dengan proses dan tahapan.family politic is crossing all problem ( politik kekeluargaan akan melewati semua Masalah)
“ maka pengganti Hasan Tiro sebagai Wali Negara lebih utama sosok yang diberi amanah dalam perjuangan adalah harus pada siapa yang dilihat kelayakannya amanah atau wasiat oleh Wali Hasan Tiro sendiri.
Ketua Partai Aceh kecamatan Kuala menambahkan Kesadaran Masyarakat Aceh untuk menjaga perdamaian Aceh itu menunjukan Aceh Selangkah lebih maju menuju kemenangan Yang hakiki.
Kelayakan Wali Nanggroe sekarang adalah sebuah proses yang harus dilewati dalam dua decade untuk sebuah pencapaian yang nyata dimasa yang akan datang.
“ Malik Mahmud adalah sosok layak harus di pertahankan menjadi Wali Nanggroe,” karna tanpa ada wali Nanggroe Maka ini awak kehancuran Aceh di masa Akan datang kutip Pj.Presiden unimus 2016.
Bangsa yang kuat dan selalu ditakuti oleh lawan adalah bangsa yang selalu menjaga sejarah leluhur. sejarah Wali Nanggroe di era damai berbeda dengan tapak sejarah Wali Negara di era perang.
Fauzan Mengajak Seluruh Masyarakat Aceh dengan Kembali di Kukuhkannya Tgk Malik Mahmud Al-Haytar sebagai Wali Nanggroe periode 2018-2023 akan terus terjaga sebuah perdamaain yang hakiki dan menjadi tembok yang kokoh bagi Aceh untuk terus berdiri di atas kaki sendiri yang belandaskan MOU dan Qanun Aceh Pungkas Fauzan.
(Muhammad)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.