Prabowo Akui Tak Pantas Jadi Imam Shalat
BintangEmpat.com, Bogor- Beredarny video-video di Youtube dan Media Sosial (medsos) terkait ucapan La Nyala Mattalitti diantaranya tantangan kepada Prabowo untuk menjadi Imam Shalat dan Prabowo tidak akan menang di Madura jika menang di Madura maka La Nyala Mattaliti lehernya siap dipotong.
Prabowo merespon ucapan mantan Kader Partai Gerinda itu “lebih baik saya mengikuti orang yang ilmunya lebih tinggi, untuk apa saya bohong, untuk apa saya berpura-pura”, kata Prabowo dalama acara Konferensi Nasional Partai Gerinda, di Sentul International Convemtion Center, Bogor, Jawa Barat, senin 17 Desember 2018.
Dalam acara itu Prabowo mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya seperti Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF) , Alumni 212, Ijtima Ulama dan berbagai berbagai kelompok Agama yang mendukungnya.
Kata Prabowo ada tiga keluarga NU yang mendatanginya untuk menyampaikan dukungan diantaranya keluarga dari Pondok Pesantren ( Ponpes) Tebu Ireng, Ponpes Tambak Beras dan Ponpes Denanyar.
“Tiga keluarga Pendiri NU datang ke rumah saya malam-malam, Pak Sandi yang bawa mereka, dan mereka menyatakan bersama kita dalam perjuangan”,pungkas Prabowo.
Disisi lain sebagian masyarakat Madura Geram dengan video La Nyala Mattalitti, mereka mengunggah video balasan dengan menggunakan khas bahasa Madura yang kurang lebih arti bahasa secara Indonesia mereka siap menanti La Nyala Mattalitti. (Pimred).
(Diambil dari berbagai sumber)
#prabowo #la nyala mattalitti #madura #imam shalat #partai gerinda #ponpes tebu ireng #ponpes tambak beras #ponpes denanyar #
Media ini akan besar sejalan dengan hubungan yang baik dengan pihak luar dengan cara komunikatif dan apresiasiatif.
Thanks atas infonya, pembaca adalah raja,