Janda Disunat Kades Sumberdawesari, Jalin Matra Dikorupsi

BintangEmpat.com, Pasuruan – Pengaduan diterima dari masyarakat tentang dugaan Korupsi Program Jalin Matra (Jalan Lain Menuju Mandiri dan Sejahtera) yang digulirkan dari pemerintah di bawah naungan Bapemas Kabupaten Pasuruan bulan Oktober tahun 2018 yang lalu di desa Sumberdawesari, Kec. Grati, Kab. Pasuruan di duga di sunat oleh Kadesnya sendiri.

Jokowi : Sertifikat Dipungli Laporkan

Dana yang semestinya turun sebesar Rp. 2.500.000,- berupa barang setiap orangnya ternyata hanya di terima berkisar Rp. 1.400.000,- sampai dengan Rp. 1.800.000,- tanpa ada kwitansi maupun nota pembelian barang.

Dari salah satu Nara sumber yang tidak mau di sebutkan namanya mengatakan, bahwa sekarang sudah ada 10 orang penerima bantuan yang mempertanyakan nilai bantuan yang sebenarnya mereka terima. Di tambahkan pula bahwa si penerima bantuan Jalin Matra ini statusnya Janda yang kehidupannya di topang dari bantuan yang selama ini mereka peroleh dari program Jalin Matra ini. “Kasihan loh mas, pedagang yang menerima bantuan Jalin Matra ini statusnya kan janda semua, trus kalau hanya mendapatkan bantuan tidak sesuai dengan yang di harapkan…? Apalagi sempat ada kabar, siapa yang tidak terima atas bantuan tersebut karena nilainya tidak sesuai, maka ada ancaman barang bantuan itu akan di tarik kembali” ujarnya.

Lebih lanjut, dari nara sumber yang tidak mau di sebutkan namanya ini juga memaparkan bahwa dia sudah kroscek ke Kecamatan Grati, namun dari PJ Camat yang di temui mengatakan bahwa program Jalin Matra tersebut sudah sesuai prosedur. Begitu juga waktu di konfirmasi ke Bapemas, salah satu staffnya mengatakan bahwa nanti dari Bapemas akan memberitahukan perkembangannya, namun sampai sekarang tidak ada pemberitahuan lebih lanjut tentang dugaan di sunatnya program Jalin Matra. (tara)