Geger, Ditemukan Mayat Dalam Mobil

BERITA TERBARUHUKUMRAGAM
Identifikasi Mayat dalam Mobil1

 

 

Baca Jambret

Bintangempat.com, Mojokerto – Warga Mojosari digegerkan dengan sosok mayat Pria yang tergeletak didalam sebuah mobil Avanza warna putih Nopol W 1754 CF, di jalan Pemuda, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, tepatnya sebelah Utara SMA Negeri 1 Mojosari, Senin (25/02/2019).

Baca Juga : Dinas Kominfo, Kukuhkan RTIK Pasuruan

Informasi yang dihimpun Pria tersebut ditemukan warga dalam kondisi tergeletak didalam mobil dengan mengenakan baju warna putih garis-garis dan mengeluarkan cairan warna hitam dari mulut.

Baca Petani Resah

Iwan Sugiharto (35) warga Dsn. Krembung Dungkul Ds. Randubangu, Kec. Mojosari, Kab. Mojokerto, mengatakan, dirinya mengetahui adanya mayat tersebut sekitar pukul 04.00 WIB, dalam kondisi sudah tergeletak dan kondisi mobil tertutup.

Baca juga : Ditegur merokok, siswa cekik guru

“kronologinya sekitar jam 04.00 Sore, ketika saya pulang dari mengajar anak-anak kegiatan ekstra, kemudian sesampai di rumah saya dipanggil sama anak-anak, bahwa ada seorang yang tertidur di dalam mobil dalam keadaan mengeluarkan cairan hitam,” katanya.

Baca Haram Pilih Saya

Mengetahui hal tersebut Iwan langsung menuju ke lokasi, setelah memastikan hal itu benar ada sesosok mayat dirinya langsung melaporkan hal tersebut ke polisi.

Baca Munajat 212

“Saya hanya melihatnya dari kaca tidak berani buka pintunya, kemudian saya langsung melaporkan ke Pos Polisi di simpang tiga Klenteng Mojosari,” terangnya.

Ipda Heru prasetyo, Kanit Reskrim Polsek Mojosari mengatakan, Korban meninggal dunia mendadak ini diketahui bernama Supriyono, Warga asal Dusun Bitingrejo, Desa Wirobiting, Kec. Prambon, Kab. Sidoarjo.

“Korban ditemukan pertama jam 4 sore oleh warga, dugaan sementara dikarenakan sakit mendadak, karena ada muntahan bekas minuman seperti kopi dari mulutnya,” katanya.

Menurutnya, pada saat itu kondisi mobil dalam keadaan mesin mati dan pintu bisa dibuka. “Saat ini korban dibawa ke RS Soekandar Mojosari untuk dilakukan otopsi,” pungkanya.(den/ziwa)

Komentar ditutup.