BERITA TERBARUPOLITIK

Gubernur Rangkul Media Bangun Jawa Timur

Caption: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (Jilbab Pink) dan Ziwa (baju biru)

Bintangempat.com – Gubernur Jawa timur, Khofifah Indar Parawansa ajak silaturahmi pimpinan redaksi dari berbagai media yang meliputi media cetak, tv dan online se-Jawa timur, bertempat di gedung negara Grahadi jalan Gubernur Suryo, No.07 Surabaya Jawa timur, Selasa, (19/02/2019) malam.

Baca Sajadah Dijadikan Alas Joget

Acara yang dihadiri dari berbagai media tersebut dibuka langsung oleh Aris Agung, Humas Prov Jatim, Gubernur yang baru saja dilantik beberapa waktu lalu mengajak seluruh media pers berkerjasama dalam membangun Jawa timur.

Baca, Istri Teman Diperkosa

“Ini adalah langkah awal kami untuk menggandeng seluruh jurnalis dari berbagai media, baik dari cetak, tv ataupun online. Mata dan telinga Pemprov sangat terbatas tetapi mata dan telinga jurnalis sangat tajam, maka dari itu tidak ada salah nya jika kita bergandengan tangan,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar parawansa.

Baca PNS Dilaporkan Polda Metro Jaya

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Jatim menyampaikan tentang Lingkungan hidup, menurutnya, saat ini pembuangan popok di kali Brantas masih cukup tinggi.

Baca Bapak Perkosa Balita

“Data BPS mengatakan konsumsi popok di Jawa Timur per hari menurut data BPS sekitar 3,2 juta. Dihitung dari jumlah balita umur 0-3 tahun sebanyak 800 ribu anak yang rata-rata per hari menggunakan empat popok. Nah 1,2 juta dari jumlah itu sampahnya dibuang masyarakat ke sungai, ini dampaknya kompleks,” kata Khofifah.

Pertama berdampak bisa merusak habitat ikan. Yang terjadi dari hasil penelitian, ketika ikan itu mengambang maka 20% ikannya mengalami intersex atau dua kelamin. Jika ikan ini dimakan oleh masyarakat, maka juga akan membahayakan bagi yang mengkonsumsi.

Lihat videonya

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta diskominfo menyiapkan CCTV di jembatan Karang Pilang, Surabaya guna memantau banyaknya temuan sampah popok di sepanjang hilir daerah aliran Sungai (DAS) Brantas.

“kita akan memasang CCTV di Jembatan Karang Pilang. Tujuannya untuk edukasi sosial bagi masyarakat supaya tidak terus membuang popok ke sungai,” kata Gubernur Khofifah.

Menurutnya langkah ini akan efektif rekaman CCTV itu akan di-share ke media massa dan juga media sosial sebagai edukasi sosial ke pembuang sampah popok. Punishment  sosial itu diyakini bakal membawa dampak positif agar masyarakat tak lagi membuang sampah popok di sungai.

Khofifah juga menyampaikan bahwa pihak nya akan membentuk relawan jogo kali untuk menjaga sungai Brantas. “Nanti tiap minggu saya dan mas Emil akan bergantian untuk menggerakkan relawan jogo kali,” tandasnya.

Tidak sampai disitu acara dilanjutkan dengan diskusi antara awak media dengan gubernur Jatim untuk membawa Jawa timur menjadi lebih maju. *(Red)

3 komentar pada “Gubernur Rangkul Media Bangun Jawa Timur

  • Dwi wijayanto

    Ok ditindak lanjuti ae, asal apabila ada berita yg miring di uanggah aja gk perlu sungkan2 krn konsepnya rangkul merangkul……

Komentar ditutup.