Kembangkan Sayap Peduli Santri

SOSIAL

 

Baca Bintangempat.com Laporkan Korupsi

Acheh Future Terus Buka sayap Peduli Santri

 

BintangEmpat.com-Panton Labu-Aceh Utara – Lembaga Acheh Future Peduli santri terus memperhatikan santriwan-santriwati dari keluarga yang kurang mampu. Lembaga tersebut tidak henti hentinya mencari donasi dari hamba-hamba Allah yang tidak mengikat untuk membantu santriwan maupun santriwati yang mengharapkan uluran tangan dari para dermawan.

Baca Kabid Pajak Geram

Lambaga ini telah lima tahun menjalankan misi sosial yang sangat mulia ini, sehingga pimpinan dayah dan masyarakat pada umumnya memberikan apresiasi pada semua pengurus lembaga Acheh Future yang sangat konsisten menjalankan misi sosialnya.

 

Sebagaimana yang dilakukan pada Senin (11/2/2019), Pengurus pusat Lembaga Acheh Future menyerahkan bantuan kitab kepada tiga santri dayah kurang mampu di dua kabupaten, yaitu penyerahan kitab kuning Mahalli kepada Ulva Amira (17) satriwati Dayah Khairul Huda, Luengsa, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur. Selanjutnya penyerahan kitab kuning Mujarimi  kepada Tgk Jafaruddin (22 ) kelas VI, dan kitab kuning Mahalli kepada Tgk Muhammad Fadil (19) kelas IV. Keduanya santriwan Dayah Darul Huda Lueng Angen.

 

Tim Pengurus Pusat Lembaga Acheh Future Masri, SP yang didampingi Koordinator Acheh Future Kabupaten Aceh Utara, Marzuki A.Md dan Saiful Bahri menyerahkan langsung kitab kitab kuning disaat mengunjungi kediaman kedua santri tersebut.

 

Usai penyerahan kitab, ibu dari kedua santriwan tersebut Nurhayati (55) dengan matanya berkaca-kaca karena terharu mengucapkan terimakasih kepada Lembaga Acheh Future dan para dermawan yang telah membatu sejumlah kitab kuning kepada kedua anaknya,.

 

“Termakasih kepada hamba Allah yang telah membantu kitab kepada anak saya yang sedang mondok di dayah, semoga Allah memudahkan segala urusan lembaga tersebut,” tuturnya.

 

Sementara itu Ketua Acheh Future, Razalu Yusuf mengatakan, bahwa kedua santriwan Gampong Lhok Meurbo tersebut membutuhkan kitab kuning Sirus Salikhin, Jamik Durus, Ibnu A’kil, Ihya u’lumuddin, Mu’jam i’krab, Tafsir Jalalain, Mugni (Terjemahan).

 

Akan tetapi, lanjutnya, stok kitab yang ada hanya ada Kitab Mujarimi dan Mahalli, itupun untuk sementara penyerahan yang terakhir karena tidak ada lagi stok kitab.

 

“Kami mengajak saudara-saudari bagi yang ada kemudahan rezeki waqafkanlah kitab kitab pada anak-anak kita yang sedang menimba ilmu di dayah, khususnya santri kurang mampu,” demikian Razali Yusuf alias Cek Lie.

Muhammad