Miris, Diduga Sajadah Dijadikan Alas Joged

BERITA TERBARUHUKUM

 

 

Baca Mabes Polri Gandeng Dzikrul Maut

BintangEmpat.Com, Jakarta – Senin, (18/2/2019). Beredar Video dari WhatsApp (WA) yang diduga Sajadah atau tempat sujud Sholat bagi kaum Muslim dijadikan alas joget atau senam aerobic yang diduga berasal dari kota Medan, Sumatera Utara.

Foto screenshot video
Foto screenshot video

Lihat Videonya disini

Dalam video yang berdurasi 57 detik itu menghebohkan dan menarik perhatian publik, tampak wanita-wanita berpakaian seksi ala aerobic diatas panggung, sambil berteriak Horas..horas.. bahasa khas Medan, tampak seorang laki-laki berkaos putih juga joget mengikuti instruktur senam.

Baca Ledakan Saat Debat Capres

Namun sangat disayangkan, diduga alas joget (senam) mirip Sajadah yang merupakan alas sujud bagi kaum Muslim ketika menunaikan sholat.

 

Diatas panggung terdapat Banner (spanduk) yang diduga terpampang foto mirip Megawati Soekarno Putri bersebelahan dengan Caleg  mirip Doddy Akhmadsyah Matondang, Caleg DPRD Provinsi DKI Jakarta dari PDIP.

 

Video tersebut menimbulkan keresahan sebagian Ummat Islam yang telah beredar luas di WA, salah satu Tokoh Muslim Habib Novel Bamu’min mengatakan, “Ina lillahi wa ina ilaihi rojiun, Wah jelas kami mengutuk dgn keras aksi biadab dan provokasi ini dan Saya rasa ini diduga ada unsur kesengajaan karna seharusnya banyak alas yg lain untuk keperluan dansa/senam dan kasus ini perlu diusut sampai tuntas pelecehan agama islam oleh oknum oknum itu”, tulisnya dalam chat WA saat kami konfirmasi.

Pengacara ACTA itu menambahkan, “InsyaAllah kami akan laporkan secepatnya karna tindakan ini sdh meresahkan dan memprokasi umat islam”, pungkas Novel.

 

Pemberitaan ini bisa dijadikan Laporan Informasi untuk Polisi dilakukan penyelidikan sebelum terjadi hal-hal yang tidak kondusif, karena ini tahun politik dan suhu serta tensi nya sangat memanas.

(Siwa)

7 komentar pada “Miris, Diduga Sajadah Dijadikan Alas Joged

  • Umat jngn terpancing dlu.Jika tujuan dan niat mereka melecehkan mk biarlah ALLAH yg akan menghukumnya. Mungkin mereka anggap tdk melanggar hukum..

Komentar ditutup.