Ribuan Jamaah Padati Istighosah Akbar

BintangEmpat.com, Surabaya –  Dalam rangka mewujudkan Pemilu 2019 yang aman, sejuk dan damai, sebanyak 5000 jama’ah mengikuti istigotsah akbar yang di gelar di Depan Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya pada Minggu (24/02/2019).

Baca juga : Difitnah Sekjen PBB Habib Novel Bamukmin Bersuara Haram Pilih Saya

Acara tersebut dihadiri oleh Jamaah Sitqon Sampang, Sidoarjo dan Surabaya, Anggota Polri dan ASN Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Anggota Polri dan ASN Polsek Jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Anggota Polri Dit Polairud Polda Jatim, Anggota Kodim Utara 0813, Anggota TNI AL, Anggota TNI AU, dan Masyarakat sekitar Mako Pelabuhan Tanjung Perak.

Turut hadir pula Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmaanto SIK, M.Si, Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak Kompol Ahmad Faisol SIK, PJU Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan Jajarannya, Perwakilan Dir Binmas Polda Jatim AKBP Kamal Baharudin, Kapala Otoritas Pelabuhan Hernardi, Dandim 0830 / Surabaya Utara, Dit. Polair Polda Jatim, Ka Bea Cukai, Kepala PELNI atau yang mewakili, Lantamal V yang mewakili, Ketua Sitqom Surabaya Ust. Syaiful Jaffar, dan Ketua Sitqom Pusat KH. Ahmad Jaffar Abdulwahid

Baca Juga : Pajak Ganda, APRI Tuding Bupati Lumajang Zolim

Acara dibuka dengan bacaan Surotul Fatihah, kemudian pembacaan surat yasin dan ayat suci Al- quran oleh Ust. Musafah Afirin dan kemudian dilanjutkan Solawat oleh Ust. Khoirul Anam.

Dalam sambutannya Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak menyampaikan “Saya selaku Kapolres pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto mengucapkan terimakasih atas kehadiran jamaah dan mohon maaf bila dlm penjamuan lokasi masih kurang. Kita berharap dengan diselenggarakan istigosah akbar ini kita berdoa beriktiar supaya pelaksanaan pemilu berjalan aman dan sukses untuk membawa indonesia kedepan” pungkasnya.

“Kegiatan istigosah akbar ini bukan yang pertama kali, sebelumnya Polres Pelabuhan Tanjung Perak juga pernah mengadakan acara yang serupa di lokasi yang sama. Mari kita menjaga kerukunan meskipun beda keyakinan dan menolak berita Hoax dan yang tentunya kita tidak ingin negara ini hancur. Karena pada tanggal 17 april nanti akan ada pemilu, saya berharap anda mendatangi TPS, jangab golput karena yang menentukan negara ini adalah anda. Dan kami mohon doa restunya agar pelaksanaan pemilu nanti, polri bisa mengawal pelaksanaan pemilu agar bisa berjalan aman, mohon doanya dari semuah jamaah ini”, imbuh Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak.

Sambutan kemudian dilanjutkan oleh Wadirbinmas AKBP Kamal Baktiar SIK, dalam sambutannya ia menyampaikan “Saya mewakili Kapolda Jatim memohon maaf atas ketidak hadirannya beliau, karena banyak jadwal yang harus di laksanakan beliau. Saya merasa bangga dengan Kapolres Tanjung Perak, beliau orang nasrani tapi beliau selalu mengadakan acara istigosah, saya sangat salut. Ini menunjukkan kalau kita ini sama untuk NKRI, tidak ada yang membeda- bedakan.
Diwaktu yang baik dan momen ini kita akan menghadapi pesta demokrasi yang besar, semoga pada hari coblosan pemilu dalam keadaan aman terkendali dan tidak lupa memohon maaf sebesarnya apabila dalam kegiatan ini ada kekurangan. Apa yang disebutkan Hoax tadi banyak di TV, banyak ulama dengan ulama aparat dengan ulama diadu domba, maka dari itu mari kita saling menjaga agar generasi muda membantu tentang apa itu Hoax. Dengan kita bersatu kita tidak akan terpcah belah dan tidak bisa di adu domba”, terangnya.

Sementara itu Almukarrom Syaiful Jaffar Ketua Sitqom Surabaya menyampaikan “Mudah- mudahan doa untuk leluhur dan sesepuh diberi kebarokahan dan kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Dan semoga acara istigosah akbar ini membawa berkah dan dalam pemilu kedepan berjalan aman sejuk dan lancar. Sekarang banyak majelis digunakan untuk memberitakan berita Hoax, yang mana keadaan tersebut dulu pernah dikatakn oleh malaikat, mau menciptakan manusia menciptakan anak adam sedangkan engkau tau keturunan adam tujuan hanya merusak bumi dan hanya mengalirkan darah. Misalkan momen politik dijadikan ajang adu domba dan ajang pertengkaran jadi benar manusia itu seperti itu”, ucapnya.

“Siapapun pimpinan kita nanti semoga kedepan berjalan baik dan membawa perubahan. Inti istigosah ini kita harus ingat kepada Allah dan untuk pileg pilpres nanti berjalan aman dan damai” imbuhnya.

Di akhir acara pembacaaan doa yang dibacakan oleh KH. Ahmad Jaffa Ketua Pusat Sitqom, dan pukul 11.00 wib istigosah selesai.

(ryl )