Diduga Caleg Hanura Ancam Perang Jika Rocky Gerung Datang
BintangEmpat.Com, Jember, Jawa Timur – Kedatangan Rocky Gerung di Jember sudah dinanti ribuan mahasiswa dan masyarakat, kedatangan Rocky kali ini mengisi kuliah umum di Aula Gedung Zaenuri Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember sejak pukul 08.00 WIB (7/3/2019).
Baca Tol Jorr ll Ditargetkan Rampung 2019
Kedatangan Rocky dijaga sekitar 250 personel polisi, pasalnya ada beberapa masyarakat Jember yang tidak setuju dengan kedatangan Rocky. Sementara mahasiswa dan masyarakat umum terus berdatangan untuk memenuhi kuota forum yang mencapai kuota 5.000 orang.
Sebelumnya, Jumadi dari Caleg Hanura DPRD Dapil I Jember ini dan kawan-kawan sempat mendatangi Unmuh Jember dan videonya viral di media sosial dan beredar luas di grup WhatsApp. Dalam video itu tampak Jumadi bersikukuh jika Rocky Gerung datang di Unmuh Jember maka dia siap perang. Menurut Jumadi Rocky dianggap sebagai Penista Agama, pada Rabu (6/3/2019), pukul 11.00 WIB.
Baca Jokowi Dana Desa Naikkan Income
Menurut informasi yang kami himpun, Wakil Rektor 3 Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember Asmuji menyebutkan, acara yang dihadiri Rocky merupakan acara akademisi bukan politik. Sebelumnya, Rocky Gerung pernah mengisi acara serupa di Unmuh. Jadi menurut Asmuji, tidak ada alasan untuk membatalkan kehadiran Rocky dalam acara Kuliah Umum bertema ‘Menakar Demokrasi Dengan Akal Sehat’, meski sempat mendapat penolakan dari sejumlah pihak.
Baca Prabowo Dikepung 25.000 Massa Madura
“Sehingga kegiatan kedua ini kami laksanakan, dengan tetap membawa misi sebagai akademisi, bukannya politik,” kata Asmuji, Kamis (7/3/2019).
Kata Rocky Gerung, “saya senang berada di Unmuh Jember, Jember adalah Jembatan Berfikir, yang bisa menjembatani pikiran bangsa ini….. (7/3/2019), untuk lebih jelas lihat videonya.
Acara tersebut berjalan normal, aman, terkendali tanpa ada gangguan hingga usai dan tidak ada perang seperti yang diucapkan Jumadi dkk. Apresiasi bagi Polisi yang mengamankan jalan nya acara tersebut.
Kedatangan Rocky tidak sendiri, dia ditemani Said Didu. Kedatangan mereka mengendarai mobil istimewa bebas hambatan yaitu mobil Ambulan guna mensiasati hadangan dari massa.
Aksi protes dari Jumadi yang disertai ancaman tersebut dikabarkan mendapat kecaman dari warga Muhammadiyah dan pihak Universitas Muhammadiyah Jember.
*Siwa
Komentar ditutup.