Jembatan Rusak PU Bina Marga Malang Tutup Mata

BERITA TERBARURAGAM

 

 

Jembatan ambrol terkesan dibiarkan oleh dinas PU binamarga

Bintangemapt.com, Malang, Jawa Timur- Hampir dua bulan Jembatan yang berada di Wadung, Pakisaji, Kabupaten Malang ambruk.

Munas PJI Tunjuk Ketua Umum Secara Aklamasi

Akibatnya Pengendara kendaraan dari Wadung, Pakisaji, Kabupaten Malang yang hendak menuju Wagir dan sebaliknya harus dialihkan melalui jalur alternatif, Minggu (31/03/2019).

Jalan alternatif yang diakses pengendara ini, menghubungkan antara Kecamatan Pakisaji – Kecamatan Wagir maupun sebaliknya yang diperkirakan cukup panjang.
Namun, akibat ambruknya jembatan tersebut banyak dikeluhkan oleh pengendara maupun warga sekitar yang mengalami kesulitan untuk melintas.

Bahkan, akibat ambrolnya jembatan itu jika tidak segera diperbaiki diduga memicu meningkatnya angka kecelakaan serta membuat pengendara harus memutar ke desa lain.

Hal itu disampaikan oleh Anton, warga Rt 01 Rw 01 Desa Wadung, yang mengaku bahwa jembatan penghubung Kecamatan Pakisaji – Kecamatan Wagir tersebut cukup membahayakan bagi para pengendara yang melintas.
“Jembatan sisi sebelah kiri kanan jalan sebelah utara apabila dari Pakisaji kondisinya membahayakan dan bisa memutus jembatan,” ungkap Anton, kepada media.

Sementara itu, ia juga mengungkapkan bahwa kerusakan jembatan diperkirakan sudah dua bulan yang lalu, yang dibangun sudah lama.
Disebutkan, jika Jembatan Wadung ini ambrol akan menghambat aktifitas warga, yang terdapat intensitas jumlah penduduk sekitar 6000 penduduk .

“Jembatan ini biasanya dipergunakan buruh pabrik yang mau kerja ke Kebonagung untuk mempermudah mengakses dan cepat, namun kalau ambrol yah saya gak tahu mas,” tegasnya penuh tanda tanya.

Disisi lain, Suhardi, Kepala Desa Wadung Kecamatan Pakisaji juga mengaku bahwa jembatan tersebut kondisinya sudah parah dan akan diajukan ke Pemerintah Daerah agar segera mendapatkan bantuan, sehingga pengendara bisa mengakses jembatan tersebut.

“Sudah dua bulan ambrol kalau terus hujan bisa dipastikan putus akses Pakisaji ke Wagir,” kata Suhardi, Kepala Desa Wadung.

Ia berharap agar nantinya Pemerintah Daerah sesegera mungkin menanggapi permasalahan jembatan ambrol yang berada di Desa Wadung tersebut.

(narto)

Komentar ditutup.