LAKSI Tolak Ajakan Amin Rais People Power

BERITA TERBARUPOLITIK

 

 

Pernyataan Sikap Lembaga advokasi Kajian Strategis indonesia (LAKSI) Tolak Ajakan Amin Rais Yang Menyesatkan Rakyat

 

Azmi H
Azmi H.

 

BintangEmpat.Com, Jakarta – Amin Rais dalam acara Apel Siaga Umat 313 kemaren mengancam akan melakukan People Power, untuk mencegah kecurangan Pemilu, nantinya massa memprotes keputusan KPU dengan tujuan akan menolak hasil Pemilu.

Ajakan Amin Rais untuk melakukan People Power ketimbang ke Mahkamah Konstitusi (MK) seandainya ada kecurangan Pemilu. Merupakan sebuah ketidaksiapan dalam menghadapi kenyataan kekalahan dalam pilpres, Amin Rais perlu mengedukasi rakyat agar taat pada azaz dan UU serta memberikan suasana kondusif menjelang pilpres ini, bukannya malah membuat kegaduhan dengan ancaman yang dapat memporak porandakan persatuan bangsa.

Yusril Sebut Prabowo Ke-Islamannya Lemah, Habib Novel Buka Suara

Mekanisme dalam penyelenggaraan Pemilu telah diatur oleh UU dan Lembaga yang dapat menampung kecurangan pemilu adalah Bawaslu dan sekarang sudah bekerja sesuai dengan perannya, fungsi pengawasan hingga penindakan pelanggaran selama proses pemilu sudah di lakukan oleh Bawaslu jadi tidak ada alasan lagi untuk siapapun melakukan gerakan yang Inskosntitusional,

Ketua Lembaga advokasi Kajian Strategis indonesia (LAKSI) mengatakan, “Undang-undang telah mengatur mekanisme apabila terjadi berbagai jenis pelanggaran. Dia menyebut, tugas MK nantinya mengurus gugatan sengketa hasil suara. Harusnya mereka Amin Rais cs mengajukan gugatan di MK kalau adanya sengketa suara dan kecurangan, jangan buat provokasi dan membenturkan rakyat dengan aparat keamanan. Karena akan terjadinya benturan kalau rakyat di ajak melakukan gerakan peopel power sehingga yang akan rugi adalah rakyat Indonesia”.

“Undang-undang telah mengatur mekanisme bagaimana apabila ada pelanggaran terjadi baik itu pelanggaran etik, administrasi ataupun itu perselisihan mengenai hasil suara itu dibawa ke MK. Itu adalah mekanisme yang secara konstitusional yang telah dibentuk oleh undang-undang, mekanisme tersebut sudah disediakan apa bila ada komplen-komplen yang terjadi selama proses, dan setiap tahapan itu ada mekanisme keberatannya,” sambungnya.

“Kalah-menang dalam pilpres itu semestinya disikapi dengan lapang dada dan jika dipandang terjadi kecurangan yang mengakibatkan ketidakpuasan bisa ditempuh langkah-langkah yang konstitusional, bukan mengancam dengan gerakan kekuatan massa, people power,” kata Azmi ketua LAKSI,

Lanjut Azmi, “Kami menilai seruan people power Amien merupakan upaya adu domba sesama anak bangsa, Seruan tersebut juga dapat memicu instabilitas keamanan negara, kami berharap ajakan Amin Rais ini dapat di cegah oleh aparat keamanan agar tidak menimbulkan gejolak di daerah2 serta meresahkan situasi politik nasional pasca pilpres”.

“Seharusnya para elit politik yang mendukung Paslon Presiden sudah siap dalam menghadapi kemungkinan kalah dalam pilpres dan mereka harus legowo apabila hasil pilpres sudah di umumkan oleh KPU Karna kita akan menghormati kerja keras KPU dan aparatur negara lain nya dalam penyelenggaraan pemilu, ” pungkas Azmi.

*Tim