Pegawai Honorer Gantung Diri Karena Asmara

BERITA TERBARUHUKUM

 

BintangEmpat.Com, Majane, Sulawesi Barat- 

Bunuh diri yang dilakukan Dedi Sunardi (23), dengan cara gantung diri diatas pohon mangga, pada Sabtu (6/4/2019), gegerkan warga Kota Majane.

https://youtu.be/j08sqR-1WW4

 

 

Dedi yang masih berprofesi sebagai honorer Dinas Kebersihan ditemukan jasadnya tergantung pada sebuah pohon mangga dibelakang SD 69, Galung Selatan, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, yang tak jauh dari rumahnya.

 

Menurut Nirwana alias Ana (kekasih Dedi), hubungan asmara mereka dikenal lewat media sosial Facebook belum genap 2 bulan, mereka bersepakat menjalin kasih.

 

Ana menceritakan, “hubungan kita baik dan tidak ada masalah, hanya saja dia (Dedi) mengancam besoknya akan mengakhiri hidupnya.”.

 

“Malamnya sempat menelponnya untuk mengajak ingin ketemuan diluar, tapi saya tidak bisa keluar karena kurang sehat, tetapi saya suruh datang saja ke rumah,” terang Ana.

 

Menurut Polisi, atas penolakan kekasihnya itu, Dedi tiba-tiba langsung mematikan panggilan telepon. Tidak berlangsung lama, pesan singkat dari korban lewat via SMS masuk di handphone Ana dengan menulis. ” Kalau mauko cari ka’ besok ada ka’ di pohon mangga yang ada di lapangan yang pernah kita lewati di Galung, ada ka’ tergantung di situ, ” tulis Dedi.

Ana pun membalasnya dengan balasan singkat dengan nada melarang. “jangan ki’ nekat karena tdak baik begitu, “ pinta Ana.

Dari percakapan singkatnya dua sejoli itu. Rupanya tidak menyangka bahwa korban akan nekat melakukan tindakan konyol itu. Hingga Sabtu pagi tepat pukul 09.00 pagi waktu setempat.

 

Sementara dari keterangan saksi lain, Nursam kepada Polisi mengaku, bahwa “paginya Dedi sempat melihat duduk ditangga rumahnya dan tidak lama berlangsung korban berjalan ke arah pohon yang tidak jauh dari rumahnya dengan jarak hanya 30 meter”.

 

Kasat Reskrim Polres Majene, AKP Pandu Rief Setiawan mengaku, “dugaan sementara, korban diketahui gantung diri yang dipicu adanya permasalahan dengan pacarnya, sehingga korban lebih memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri”.

”Korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum et revertum. Dan korban murni bunuh diri karena ada masalah dengan pacarnya,” terang Pandu.

*Siwa