Penutupan Porkot VII Kota Makassar Tahun 2019

BERITA TERBARUOLAHRAGA

 

BintangEmpat.Com, Makassar – Penutupan pekan olaraga Porkot yang ke-7 kota Makassar tahun 2019 ditutup oleh Deang Ical, dalam penutupan itu, Daen Ical beri motivasi dihadapan atlet yang terlibat dalam kegiatan pekan olaraga ini.

Camat Dianggap Tidak Mampu Warga Lapor Bupati Padang Lawas

Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal MI, yang akrab dengan nama sapaan Daeng Ical
mengatakan, ” bahwa kita berharap pencak silat itu menjadi salah satu cabang olaraga unggulan dan masing-masing kecamatan memiliki sendiri sesuai potensi atlet,” ucapnya saat di temui di lapangan karabosi makassar, (27/04/2019).

” Jadi ada yang kosentrasi untuk kegiatan (Porkot) ini sendiri mulai dari  karate, kempo, dan tenis meja, renang, dayung, pencak silat judo, panahan, catur, bola voly, tenis lapangan, menembak, kempo, karate, sepak Takwau, tae kwon do, panjat tebing ada yang di bola voly juga bulu tangkis silakan yang penting ada yang menjadi binaan kita, ” urainya.

Daeng Ical melanjutkan, ” Karena ini relevan dengan kita punya revolusi pendidikan supaya conec antara kecamatan dengan sekolahnya mulai SD dan SMP itu supaya pembinaannya itu menjadi terarah, kalau juara di porda kita tidak anggap lagi sebagai prestasi standar mi yang kita harapkan itu sekarang ini adalah jumlah yang ikut dari event di atasnya contoh seperti event PON itu yang kita harapkan “.

” Standarnya kita untuk Pemprov dan Pemcab yang ada di makassar itu di minta berapa orang yang ikut di event PON, karena kalau dia lolos event PON berarti dia lolos dari seleksi Pra PON  berarti memiliki kualifikasi teknis khusus dengan cabang olaraga ini, ” lanjut Ical.

” Saya ingin dengar jebolan dari porkot itu, masuk pada asian game Bisa memberikan kebanggaan untuk Sulsel “.

“Untuk Revolusi akan menjadi motivasi porkot menjadi ajang evaluasi mudah-mudahan ini menjadi kontribusi kita yang tebaik untuk Sulsel, ” pungkas Ical.

 

*Paulus.