BERITA TERBARUEKONOMIRAGAM

GI Dan Gozero-One Bersama Satukan Tujuan Misi

Yokie R, S.Psi selaku Driver Engagement ( baju hitam berdiri ) memberikan sambutan disaksikan Kapten CZI Jhoni Forta MP (duduk baju putih memakai peci hitam), dihadapan Pengurus Gozero-One

BintangEmpat.Com – Payakumbuh – Sabtu 4 Mei 2019 yang lalu BintangEmpat.Com telah menayangkan berita tentang pembentukan Kepengurusan baru untuk operasional Gojek Online Gozero-One yang beraktivitas pada dua Wilayah Propinsi Sumatera Barat, yaitu Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluhkota.

Baca juga : Lieus Dan Kivlan Zein Dilaporkan Ke Bareskrim Polri Atas Makar

Sebagai tindak lanjut kegiatannya kembali pada Kamis sore tanggal 9 Mei 2019 ini, para driver transportasi diera global ini dikunjungi oleh Perwakilan Gojek Indonesia ( GI ) yang bertugas mengkoordinir operasional Gojek untuk Wilayah Bukit Tinggi, Padang Panjang dan Payakumbuh dalam rangka temu ramah, dialog, sekaligus berbuka puasa bersama dibulan Ramadhan di ruang Aula TNI.
Perwakilan GI yang datang adalah Yokie Rahmatugafur S.Psi selaku Driver Engagement (yang bertanggung jawab merangkul driver) didampingi Bripka Pol Hermanto, S.H anggota Kesatuan Brimob Padang Panjang selaku Advessor merangkap Satgas, Doni Iskandar selaku Satgas Sipil, dan Robbi Sanggra suvervisor yang bertanggung jawab didaerah ini

Kehadirann Yokie Hermanto dan Doni langsung disambut oleh Ketua Umum Gozero-One Payakumbuh Prasta beserta pengurus inti lainnya, para Koordinator Lapangan dan seluruh Ketua-Ketua Posko yang telah terbentuk, bertempat di ruang Komunikasi Sosial (KomSos) Koramil-01 Payakumbuh.

Baca juga : Hina Nabi Muhammad, Andre Dilaporkan Bareskrim

Suasana pertemuan itu terlihat penuh keakraban dan keseriusan karena dihadiri langsung oleh Dan Ramil 01 Payakumbuh Kapten CZI Jhoni Forta Mangku Puti sebagai Pembina Gozero-One, didampingi oleh Pelda Johan Harefa dan Sertu Eko Prasetyo. Sambil menunggu saatnya berbuka puasa, diadakan dialog dan usul dari perwakilan Gozero-One yang diwakili oleh Okta antara lain mempertanyakan tentang legalitas dari Kementerian, Satgas yang ada disetiap daerah dan tata cara pendaftaran anggota baru.

“Kami disini dari latar belakang yang berbeda dan masing-masing mempunyai pengalaman yang berbeda, untuk itu kami perlu masukan dan penjelasan terutama dalam mempedomani AD/ART Organisasi Gojek ini. Juga anggota baru yang akan mendaftar sebaiknya diseleksi dulu di Posko masing-masing guna menghindarkan gesekan sesama driver nantinya,” ucap Okta dengan penuh keseriusan.

Yokie selaku mewakili GI yang dipercaya sebagai pengemban tugas di wilayah tersebut memberi jawaban, “Semua usul dengan serius, dan bagi yang belum terjawab akan dijadikan sebagai masukan dan evaluasi, termasuk penyesuaian tarif sesuai Peraturan Menteri Perhubungan yang saat ini sedang uji coba dibeberapa kota yaitu Jabodetabek, Makassar, Bandung, Surabaya dan Yokyakarta. Sedangkan tentang Satgas untuk Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluhkota termasuk juga masalah pendaftaran, nanti akan kami usulkan ke Kantor Pusat karena semuanya adalah kebijakan dari Perusahaan,” jawabnya dengan jelas.

“Terimaksih sudah memberi masukan, dan sebagai tambahan mengenai pelanggaran yang ada, diharapkan dapat di posting ke group Mitra” imbuh Yokie dengan ramah.

Baca juga : Tragedi Kematian Petugas Pemilu Dirasa Janggal Oleh Prabowo

Pada kesempatan itu Kapten CZI Jhoni Forta Mangku Puti selaku Pembina Gozero-One menegaskan agar seluruh driver Gojek untuk dapat beraktivitas dengan santun, disiplin yang tinggi serta menjaga nama baik komunitas ini ditengah-tengah masyarakat.”Saya sudah mencoba menyamar untuk menjadi pengguna jasa ojek, dan mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan.
Untuk itu dari awal dibentuk sampai kedepannya Saya akan selalu mengatasi dan membina agar Gozero-One ini untuk selalu disenangi oleh masyarakat pengguna jasa dikedua daerah ini,” ujar Kapten Jhoni Forta yang dikenal tegas dan ikhlas dalam membina beberapa komunitas sosial, dan beberapa hari yang lalu juga dipercaya selaku Ketua FORKI ( Federasi Olah Raga Karate-Do Indonesia ) untuk Kabupaten Limapuluh Kota.

Mengingat waktu yang begitu singkat acara ramah-tamah dilanjutkan dengan berbuka dan sholat Maghrib bersama, sehingga terlihat kekompakan dan rasa sepenanggungan yang diakhiri dengan foto bersama sebagai kenangan terindah yang takkan terlupakan.

“salam satu aspa,l” ujar mereka serentak sebelum membubarkan diri untuk menunaikan sholat tarwih ditempat masing-masing.

( Dana Surya )