Indahnya Ngaji Bareng

LAMONGAN, Setiap menjelang buka puasa umat muslim warga Sekanor dan Jambon, Desa Sendangagung Paciran Lamongan berkumpul di Masjid Al-Amin. Puluhan warga Sekanor-Jambon ini bertujuan untuk mengikuti pengajian kitab yang diselenggarakan oleh Pengurus Masjid Al-Amin selama bulan suci ramadhan.

Menurut Bpk, H.Hadi Riyanto, Spt.MM.
Ketua Takmir Masjid Al-Amin Sekanor,
“Pengajian ini diadakan dalam rangka untuk mengisi kegiatan Romadhonan menjelang berbuka di masjid Al-Amin,agar jamaah ini semakin sregep dan mencintai masjidnya”, tuturnya,

Hal senada disampaikan oleh H.Shodiqin, Spt.selaku bendahara umum masjid Al-Amin, “Alhamdulillah pengajian tiap tahun menjelang Romadhon dimasjid Al-Amin ini semakin meningkat, banyak ilmu agama yang diperoleh dari para ustadz yang dihadhirkanya dimasjid ini”,
Terangnya.

Pengajian kitab dimulai sekitar pukul 16.30 Wib, dengan dipromotori oleh Bpk, Zaenal Musthofa, S.Ag,
Bpk, Hanif Sholihan,Spd,
Bpk, Fauzi,
Bpk, Abdul Ghofur,SE, Bpk,Mushofan,Dll.

Dalam pengajian tersebut hadhir puluhan umat muslim dengan usia yang beragam, diantaranya yang berkumpul, mulai dari anak-anak, para remaja, dan kalangan usia lanjut. Mereka dengan khidmat mendengarkan pengajian kitab yang dibimbing langsung oleh para Ustadz sesuai jadwalnya masing-masing, Oleh karena itu untuk warga Sekanor dan Jambon marilah ikut ngaji bareng di masjid kita tercinta ini, agar hidupnya tambah barokah, Amin, harapan dari sederet pengurus takmir.

Baca Juga : Jadikan Romadhon Untuk Ishlah

Para jama’ah yang berkumpul mengaku senang dengan diadakannya kegiatan pengajian kitab menjelang berbuka puasa ini. Pasalnya,selain menyempurnakan ibadah puasa, mereka juga senang karena mendapatkan tambahan ilmu dari pengajian kitab tersebut. “Dengan adanya pengajian ini kami bersyukur banget, selain bisa menjalin silaturahmi dengan para jama’ah juga bisa menambah ilmu yang bermanfaat,” tutur Mas Agus salah seorang jama’ah pengajian kitab di Masjid Al-Amin,(Kamis, 05/2019)

Pada kesempatan itu, Kyai.M.Muzakkin(Gus Zakky)Pengasuh pondok pesantren khusus rehabilitasi sakit jiwa,pecandu narkoba, mantan preman dan anak jalanan “Dzikrussyifa’ Asma’Berojomusti”,di Sekanor, Sendangagung,Paciran, Lamongan ini menyampaikan materi pengajianya sesuai dalam hadist Rasulullah Saw,
“Apabila anak Adam telah meninggal dunia,maka amalnya akan terputus,kecuali tiga perkara,yaitu shodaqoh jariyah,ilmu yang bermanfaat,dan do’a anak yang Sholeh”, terang Gus Zakky,dalam cuplikan kitab Risalatul muawanah.

Lebih lanjut Gus Zakky menuturkan,
Disamping menyampaikan materi tentang hadist tersebut, beliau juga menyampaikan tentang konsep dakwa yang diajarkan oleh Rasulullah dan Wali Songo di tanah Jawa ini,
Kata beliau,”Dakwa itu mengajak, bukan mengejek,merangkul bukan memukul, membina bukan mencela, memberikan argumen bukan sentimen,seperti diterangkan dalam Al-Qur’an, dakwa itu harus bilhikmati walmauidhotil Hasanah”, Jelasnya,

Dakwa itu bila mewarisi konsep ajaran Wali Songo insyaallah akan muda diterima oleh masyarakat,dan hasilnya akan maksimal tanpa harus dengan cara kekerasan,

Gus Zakky,Pria yang juga ketua pusat BPAN RI ( Badan Penyelamat Aset Negara Republik Indonesia) dan Ketua Umum JCW ( Jatim Corruption Watch )Provinsi Jawa timur ini, dalam mengakhiri pengajianya ditutup dengan do’a dan pembacaan surat Al-Fatihah,

Setelah ditutupnya, lalu adzan magrib berkumandang dengan Muadzin Pak Ali, kemudian para jama’ah langsung buka bersama diteras masjid dari ta’jil yang sudah disiapkan oleh pengurus Ta’mir Masjid Al-Amin,Sekanor, Sendangagung Paciran Lamongan ini,

Kemudian dilanjutkan dengan sholat Maghrib berjamaah, dengan Bpk, H.Sokib sebagai imamnya.

Semoga Masjid Al-Amin ini tambah hari tambah maju, bermanfaat untuk ummat, warganya rukun,pengurusnya rukun, dan barokah ila Yaumil qiyamah, sesuai harapan dari keluarga besar yang mewakafkanya.
Amin.

Sumber : Suara JCW News
Reporter : MM/Kiki.