Polemik Pilkades Di Malang
Lihat video TNI vs Polisi Di Malang
Wakil ketua panitia pilkades kampanyekan salah satu cakades
Bintangempat.com, Jawa Timur – Pemilihan calon Kepala Desa (Kades) akan dilakukan secara serentak di tahun ini dan akan diikuti setidaknya 269 desa se-Kabupaten Malang.
Salah-satunya termasuk Desa Pandansari, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang yang mana akan diikuti oleh lima pasangan calon kepala desa.
BACA BERITA SEKITAR MALANG
Potongan Kaki Gegerkan Kota Malang
Malang, Mobil Panther Dicuri Maling
Jembatan Rusak PU Bina Marga Malang Tutup Mata
Namun ternyata masih ada beberapa polemik, salah satu panitia pemilihan kepala desa, beberapa sumber mengatakan,
” Diantara salah satu, yaitu Supendi merupakan wakil dari ketua panitia telah diduga bersikap secara tidak netral, dengan cara melakukan kampanye untuk mengajak beberapa warga agar menyalurkan hak pilihnya kepada salah satu kandidat yang ternyata masih saudaranya, yang bernama Siti Fatimah calon kades dengan nomor urut 01, ” pada Minggu (26/05/2019).
Siti Fatimah selaku cakades nomor urut 01 saat ditemui di kediamannya membenarkan jika Supendi memang sebagai wakil ketua panitia dan masih saudaranya.
” Iya benar, ” ujar Fatimah membenarkan.
Hal ini membuat sebagian masyarakat merasa gerah dan keberatan dengan hal tersebut dan senada.
Supendi sendiri juga mengakui dan berjanji akan segera mengundurkan diri tanpa ada paksaan dari pihak manapun sebagai wakil ketua panitia, dengan alasan supaya lebih terbuka dihadapan masyarakat dan tidak canggung lagi untuk mengkampanyekan saudaranya tersebut.
Namun, Siti Fatimah juga meminta Anas yang juga merupakan anggota panitia ikut juga keluar, jika Supendi keluar dari jabatannya sebagai wakil ketua panitia pilkades.
“Supendi memang sebagai wakil ketua panitia dan masih saudara saya, kalau memang masyarakat tidak menghendaki saudara saya menjabat sebagai wakil ketua panitia, ya biar mengundurkan diri. Tapi Anas ya harus mengundurkan diri dari panitia, karena masih saudara dengan calon kades Sultoni. Alasannya harus mengundurkan diri ya biar adil”, terang Siti Fatimah.
Supendi saat ditemui oleh tim media juga menyatakan hal yang senada.
“Pada intinya memang saya ingin mengundurkan diri dari kepanitiaan pilkades yang akan diselenggarakan nanti pada 30 Juni 2019. Dan saya nanti juga akan mengadakan rapat panitia memberitahukan bahwa saya akan mengundurkan diri, ” ucapnya.
“Dalam pengunduran diri sebagai wakil ketua panitia pilkades ini dikarenakan saya ingin membantu saudara saya, dan saya mengundurkan diri tidak ada perintah dari siapapun karena itu merupakan inisiatif pribadi saya. Tapi kalau saya mundur Anas ya juga harus mudur biar adil”, imbuh wakil ketua panitia pilkades Desa Pandansari.
Namun dari pantauan tim media dan LSM, saat melakukan investigasi di lapangan banyak temuan-temuan terkait kepanitian yang merupakan masih saudara kandidat calon kades nomor urut 01 yang mana seharusnya sebagai panitia harus netral tidak melakukan kampanye.
Menyikapi permasalahan tersebut tim media dan LSM langsung mengunjungi kediaman kandidat nomor urut 01 dan melakukan investigasi, yang mana hasilnya Supendi, wakil ketua panitia akan mengundurkan diri.
Dan sebelumnya Anas yang merupakan anggota panita diperintahkan oleh calon kades nomor urut 01 harus mengundurkan diri.
Hingga berita ini diturunkan, Supendi sendiri akan menunggu keputusan dari hasil ketua panitia disaat pertemuan yang akan datang, Bersambung…
(Narto)