BERITA TERBARUKESEHATAN

Honor Tenaga Medis Tidak Dibayar, RSUD Sibuhuan Lumpuh

BintangEmpat.com, padang Lawas, Sumatera Utara – Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibuhuan Terhenti, pasien di telantarkan akibat aksi mogok menuntut pihak manajemen bayarkan honor karyawan dan tenaga medis Rabu, (15/5/ 2019).

Pasien yang rawat inap dirujuk kerumah sakit lain di luar Daerah Sibuhuan agar bisa tetap berobat. Esti Marlina warga Ulu Barumun rujukan dari Puskesmas Paringgonan yang datang mendaftarkan diri diantar keluarganya akibat pendaharan yang akan melahirkan, ditolak Pihak RSUD dan disarankan agar langsung dirujuk ke RS Pasir Pangaraian Rokan Hulu. Keluarga pasien sempat emosi dan minta penjelasan kepada pihak Rumah Sakit.

Petugas piket RSUD menjelaskan,”Saat ini karyawan lagi mogok kerja pak tidak ada yang akan memeriksa pasien dan merawatnya karena semua karwayan dan tenaga medis mogok kerja, “imbuhnya.

Keluarga korban akhirnya membawa pulang pasien untuk dirawat di klinik lain.

Lain Pada itu awak media BintangEmpat.com meninjau langsung kelokasi TKP rumah sakit terlihat lengang dan sepi dari aktifitas.

Menurut keterangan Beny Lubis salah satu karyawan Rumah Sakit mengungkapkan, “Kami seluruh karyawan, perawat dan tenaga medis mengadakan aksi mogok kerja menuntut agar direksi membayar honor kami sejak juli 2017.hingga sekarang.

VIRAL : Potongan Kaki Gegerkan Kota Malang

Dr Faisal tenaga Medis Spesialis mata dan juga Dr oktavian spesialis gigi saat ditemui awk media, juga menerangkan “Honor seluruh tenaga medis, belum dibayarkan baik itu Jasa BPJS dan juga jasa mmum mulai dari Agustus 2018 Sampai sekarang, dari itu kami mogoj kerja sampai honor kami di bayarkn pihak Rumah Sakit, termasuk karyawan kebersihan, security dan perawat “.

Berikut keluhan-keluhannya antara lain :

  1. Agar pihak RSUD membayarkan Honor Tim Akreditasi Th 2017-2018.
  2. Manajement agar Membayarkan Jasa Medis,perawat dan petugas seluruh karyawan dari bulan januari 2018-sampai sekarang.
  3. Manejement RSUD agar membayarkan Jasa BPJS dari bulan Juli tahun 2018.
  4. Pihak RSUD agar melengkapi Obat-Obatan dan BHP agar pelayanan Rumah sakit tidak terpuruk seperti setahun terakhir ini.
  5. Seluruh Karyawan meminta kepada Bupati agar mengganti Direktur RSUD Dr Erni Daulay. Karena telah menzholimi seluruh karyawan.

Akibat aksi mogok kerja tersebut pelayanan terhenti Ruang poly tutup dan rawat inap pun terganggu pasien terlantar, hanya ruangan UGD yang beroperasi, seluruh Pasien Rawat inap akan di rujuk ke Rumah Sakit Lain (terang salah satu tenaga medis yang piket)

Baca juga : Amien Rais Kritik Wiranto Bentuk Asistensi Hukum

Manejement RSUD saat ingin ditemui BintangEmpat.Com tak satupun yang hadir, dan Ruangan terlihat kosong awak media sempat menanyakan Hafidz diruangan administrasi, dia mengatakan “saya hanya honor bang bukan staff manejemen, dan manejemen belum ada yang hadir, jadi saya tidak bisa memberi keterangan “imbuh nya.
*Leo

Komentar ditutup.