Innova Terjun Ke Jurang Satu Orang Tewas Dua Orang Hilang
BintangEmpat.Com – Sumatera Barat –
Mujur tak dapat diraih malang tak dapat ditolak demikian sepenggal kalimat penuh makna yang sering kita dengar, dan hal tersebut memang sudah sering terjadi dengan nyata dalam kehidupan di dunia fana ini.
Seperti yang terjadi pada Minggu 10 Juni 2019 malam sekitar pukul 22.00 wib atau tepatnya dimalam liburan terakhir masa lebaran, salah satu transportasi yang membawa rombongan kerabat terguling masuk jurang didekat jembatan Proyek Listrik Tenaga Air ( PLTA ) yang lokasinya diperbatasan Wilayah Kabupaten Limapuluhkota dan Kabupaten Agam Propinsi Sumatera Barat.
Minibus Innova warna putih dengan Nomor Pol BA 1751 BP yang membawa 6 orang penumpang dewasa dan 4 orang anak tersebut datangnya dari arah Pekanbaru untuk tujuan Padang Panjang mendadak masuk jurang, sehingga para petugas yang mendapat laporan dari pengguna jalan yang melewati lokasi kejadian, terpaksa memakan waktu sekitar 30 menit untuk dapat memberikan bantuan di lokasi terjadinya kecelakaan.
Aparat dari Kepolisian, TNI, Basarnas dan dibantu relawan dari masyarakat terdekat ( Desa Batuampar Kabupaten Limapuluhkota dan Desa Padang Tarok Kabupaten Agam ) dengan reaksi cepat turun ke jurang yang rawan tersebut untuk menyelamatkan satu-persatu penumpang yang ada didalam minibus.
Sekitar pukul 23.45 wib, 8 orang penumpang dan sopir yang naas tersebut berhasil dievakuasi dan selanjutnya dibawa dengan ambulance menuju Rumah Sakit Umum Adnaan WD Payakumbuh yang jaraknya sekitar 20 Km dari tempat kejadian.
Informasi sementara yang kami terima dari Petugas adapun identitas yang menjadi korban kecelakaan tersebut sebagai berikut :
Meninggal dunia Putri Najwa 7 tahun.
Luka berat
Syafril (60), Yesi Novita (40) dan Intan Okti Saputri (23).
Luka ringan
Rasyid (18) sebagai Pengemudi, Putri Idayah (11), Khairina Putri (9), M.Alvin (9) dan Asril (40) warga Desa Batuampar Kabupaten Limapuluhkota.
Sampai berita ini ditulis belum ada kepastian apa sebab terjadi kecelakaan, malahan diduga ada 2 orang yang belum ditemukan yaitu Mulyadi (56) dan Deva (6).
Ini menjadi pertanyaan yang belum terjawab karena sampai tengah malam belum ada saksi mata yang melihat kejadian secara nyata, sedangkan pihak keluarga belum ada yang sampai ke RSU disebabkan jarak yang berjauhan, begitu juga para korban belum bisa diwawancarai karena masih dalam keadaan shock berat akibat kejadian yang dialaminya.
Apalagi dalam identitas Pengemudi masih tergolong remaja dengan alamat Kelurahan Cubadak Aia Payakumbuh, Asril berdomisili Desa Batuhampar Kabupaten Limapuluhkota, sedangkan korban lainnya semua berasal dari Desa Kotabaru Kabupaten Tanah Datar yang berbatasan langsung dengan Kota Padang Panjang.
” Kita tunggu nanti informasi yang akurat dari Polantas bang, ” jawab Pelda Johan Harefa dari Koramil-01 Payakumbuh dan Helmedi Irianto seorang penggiat masalah pendidikan di Kota Payakumbuh serta beberapa Pengurus Komunitas Ojek Online GozeroOne yang ikut aktif membantu dan menginformasikan lewat WhatsApp malam itu.
( DS )