Koramil 01 Payakumbuh Mengulang Kesuksesan Pemanfaatan Bios 44

RAGAM
Dan Rem 032/Wirabraja Brigjen TNI Kunto Arif Wibowo, memberikan arahan dilokasi TPA

BintangEmpat.com, Payakumbuh – Sumatera Barat – Sebagai upaya ikut membantu Program Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, beberapa waktu yang lalu Komandan Korem 032 /Wirabraja Brigjen TNI Kunto Arif Wibowo sengaja melakukan peninjauan kelokasi Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Regional, yang dikelolah oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatra Barat, yang berada dikawasan Kelurahan Aur Kuning Kecamatan Payakumbuh Selatan Kota Payakumbuh, untuk memberi petunjuk pemanfaatan air limbah yang ada dilokasi tersebut.

Baca juga Payakumbuh Beraksi :

Realisasi Rehab Rumah Kerja Nyata Danramil 01/Payakumbuh

Pasar Payakumbuh Ditertibkan

Pupuk BIOS 44 Bantuan Dan-Rem 032/WB Menguntungkan Petani Dan Peternak

Sebagai gerakan tindak lanjut Danramil 01 Kota Payakumbuh Kodim 0306/50 Kota Kapt. Czi Joni Forta Mangkuputi beserta Babinsa, kembali melaksanakan penaburan 100 liter jenis Decomposer Bios 44 pada bak awal kolam penampungan limbah yang berjumlah 80 petak yang dikelolah oleh Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Propinsi Sumatera Barat tersebut.

“Ini sesuai dengan arahan Dandim 0306/50 Kota Letkol Kav. Solikhin S.Sos, MM, agar Koramil 01 Kota Payakumbuh bekerja sama dengan UPTD TPA Regional dapat memberdayakan kolam-kolam limbah tersebut, agar bisa bermanfaat khususnya untuk budidaya ikan”, ujar Jony Forta.

Sebagaimana sudah diberitakan oleh BintangEmpat.Com sebelumnya bahwa dengan bantuan Decimposer Bios 44 peternak ikan lele merasa diuntungkan, maka saat ini dilakukan pula pemeriksaan ilmiah/uji laboratorium terhadap air limbah sampah tersebut oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Payakumbuh, yang dipimpin langsung oleh Dandim 0306/50 Kota, dan hasilnya diketahui bahwa air limbah tersebut mengandung kadar PH air sebesar 8, suhu air mencapai 30°C dan kadar nitrogen dan zat lainnya diatas 200.

Penuangan Decomposer Bios 44 kedalam kolam limbah oleh Babinsa.

Melalui pengujian intern, dicoba memasukan ikan lele dan belut sebagai percobaan awal, namun hal tersebut tidak berhasil karena dalam kurun waktu kurang dari 10 menit ikan lele dan belut tersebut sudah mengapung dipermukaan air dan akhirnya mati.

Berdasarkan uji coba tersebut, Koramil 01 Kota Payakumbuh Kodim 0306/50 Kota ini berinisiatif untuk melakukan upaya dalam menetralisir air limbah tersebut, dengan menaburkan Bios 44 sejumlah 100 ltr kedalam bak penampungan kolam awal.
Setelah tiga hari pemberian Bios nantinya akan dicoba kembali memasukan belut dan ikan lele kedalam kolam tersebut.

Diharapkan jika hal tersebut berhasil, maka pemberdayaan akan berlanjut kerjasamanya dengan instansi terkait dalam hal ini Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan, sambil menunggu hasil pengecekan pemeriksaan/uji laboratorium, guna mendapatkan kepastian kandungan ilmiah dalam air limbah tersebut.

Apabila langkah yang dilakukan memberikan hasil positif, maka akan memberikan dampak yang baik bagi peningkatan pemberdayaan ikan di Kota Payakumbuh, serta membuka peluang lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar lokasi ini dalam memberdayakan 80 petak Kolam penampungan limbah tersebut, sambung Danramil didampingi Babinsa dan beberapa orang penduduk setempat. ( DS )

Komentar ditutup.