KPU Tetapkan Jokowi-Maruf Presiden Terpilih, Prabowo-Sandi Tidak Ucap Selamat
Video Sandiaga Uno Sebut Ucapan Selamat Budaya Barat
BintangEmpat.Com , Jakarta – Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin resmi ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Penetapan tersebut berdasarkan hasil rapat pleno yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU).
BACA Hakim MK Anwar Usman Diperiksa KPK
Pembacaan penetapan Jokowi-Ma’ruf sebagai presiden-wapres terpilih dibacakan Ketua KPU Arief Budiman di kantornya, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Minggu (30/6/2019). Jokowi dan Ma’ruf turut hadir dalam pleno terbuka ini namun Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno tidak hadir.
Ketua KPU Arief Budiman menyebutkan Keputusan KPU RI Nomor 1185/PL.01.9_KPT/06/KPU/VI/2019 tentang Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih dalam Pemilihan Umum Tahun 2019. Keputusan itu menimbang, mengingat, dan memperhatikan keputusan KPU, putusan MK, dan Berita Acara Nomor 152/PL.01.9-BA/06/KPU/VI/2019 tentang Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih dalam Pemilu 2019 tanggal 30 Juni 2019.
BACA Empat Pelaku Pembunuhan Anggota TNI Ditangkap
“Menetapkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019, Nomor Urut 01, saudara Ir H Joko Widodo dan Saudara Prof Dr HC KH Ma’ruf Amin dengan perolehan suara sebanyak 85.607.362 suara atau 55,50% dari total suara sah nasional sebagai Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Periode Tahun 2019,” kata Ketua KPU Arief Budiman.
“Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, ditetapkan di Jakarta tanggal 30 Juni 2019,” kata Arief.
Terpisah, hingga sampai saat ini, belum ada ucapan selamat dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno kepada Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin, yang memenangi Pilpres 2019. Sandi menyebut ucapan selamat seperti budaya Barat.
BACA Anggota TNI Tewas Dikeroyok Orang Berbadan Kekar
“Kami sudah menghormati putusan MK kemarin dan ini sudah tingkatan yang paling tinggi bahwa kita menghormati prosesnya dan selamat-selamat itu kan kayak budaya Barat ya. Di dalam kontestasi kita, setiap kali ketemu kita cipika-cipiki, selama debat kemarin kita selalu mengucapkan kata-kata yang baik, jadi nggak ada masalah,” kata Sandiaga Uno di JCC, Minggu (30/6/2019).
Sandiaga bingung ucapan selamat apa yang harus disampaikan kepada Jokowi. Menurutnya, budaya mengucapkan selamat tidak keindonesiaan.
“Kalau kita mau selamat, selamat apa? Selamat kerja, selamat menempuh hidup baru. Ini budaya-budaya yang bukan keindonesiaan menurut saya,” sebut Sandiaga.
Video Wanita Katholik Masuk Masjid Bawa Anjing Nyaris Di Massa
Sandiaga menegaskan menghormati keputusan MK jauh lebih tinggi maknanya ketimbang sekadar ucapan selamat. “Kita sudah menghormati dan memberikan kesempatan itu sudah jauh lebih tinggi makamnya,” sebut Sandiaga.
“Dan menurut saya, untuk presiden sendiri, ini masa-masa yang menurut saya sangat strategis untuk mengembangkan ekonomi kita karena keadaan ekonomi seperti kita lihat belum terlalu memberikan hasil yang menggembirakan,” pungkas dia.
*Red
Komentar ditutup.