Pelajar Kemudikan Fortuner Berplat Polri Palsu

BERITA TERBARUPERISTIWA

Bintangempat.com, Jawa Barat – Video Fortuner berwarna Hitam Doff, Ugal-ugalan dengan Plat Nomer Polri yang beredar dari Medsos WhatsApp pada 1 Juni 2019 menjadi perbincangan publik.

Lihat Video Pelajar Ugal-ugalan

Netizen memuji keberanian anggota Polisi tersebut yang dengan tegas menghentikannya karena dirasa ugal-ugalan membahayakan pengguna jalan.

Pengemudi tersebut bernama Kevin Kosasih, Pelajar berusia 24 tahun alamat Tangerang, Jawa Barat, mengemudikan Toyota Fortuner Diesel, Nopol Polri 3553-07, warna hitam tahun pembuatan 2018 dengan cc 2000, atau nopol lama B 1880 NJF.

SOROT: Polemik Penangkapan Mayjen (Purn) Soenarko Atas Kepemilikan Senjata Ilegal

Menurut sumber yang tidak mau disebutkan namanya, ” Kronologinya
Pada hari sabtu, 01 Juni 2019, sekitar pukul 10.40 WIB, anggota mendapati iring-iringan kendaraan menggunakan rotator , strobo dan plat dinas (kendaraan fortuner tersebut mengawal 3 kendaraan lain, Rubicon abu-abu, kijang Innova hitam, dan mobil merah), kemudian di pasar atas Cisarua (depan Hotel Royal Safari Garden), anggota Polisi mendapat laporan dari pengendara motor bahwa ada mobil Polisi yang ugal-ugalan “.

“Kemudian anggota Polisi yang mendapat laporan itu langsung berjalan ke median jalan, dan benar mobil fortuner hitam doff plat 3553-07 membelah jalan (contra flow) dengan ugal-ugalan, diberhentikan oleh petugas ( Bripka Yudo BM 22 Polres Bogor ) tidak mau berhenti “.

“Kemudian melanjutkan dan diberhentikan oleh Kanit Turjawali Satlantas Polres Bogor Ipda Danny, dan mendapati bahwa pengemudi adalah pelajar dan bukan anggota Polri “.

Menurut narasumber lain yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, “Plat itu palsu, mana mungkin mobil kepolisian dibawa warga sipil, silahkan dicek di Mabes Polri, “.

Kombes Pol Solehan
Kombes Pol Solehan

Hal senada, dikutip dari detiknews, “Sebuah mobil Toyoto Fortuner yang memakai pelat kepolisian diciduk petugas gara-gara ugal-ugalan di Puncak, Bogor. Setelah diusut rupanya mobil itu berpelat palsu alias pelat tempelan belaka”. (3/6).