Residivis Tewas Ditembak

Video Polisi Berani

BintangEmpat.com, JawaTimur – Satreskrim Polrestabes Surabaya tumbangkan seorang residivis curanmor dengan pencurian pemberatan rumah kosong.

Tersangka bernama Surai alias Dul, asal jalan Pucang Sewu 8/45 Surabaya. Pada dini hari jumat sekitar pukul 11.30 wib tempat kejadian di jalan Bratajaya.

Menurut keterangan Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Leo Imaratama SH S.Ik Msi, ” Tersangka memasuki rumah kosong yang ditinggal sebentar oleh pemiliknya untuk menghadiri pernikahan saudara, pada saat itu pelaku diduga meloncat pagar dan berhasil masuk sampai merusak kunci kontak dan kunci setir sepeda motor scopy nopol L2141 IJ milik korban dengan menggunakan kunci palsu berbentuk T “.

Baca Juga:

Putra Ketua Mahkamah Tewas Kecelakaan

Polda Jatim Kembali Amankan 3 Dari 18 DPO Pembakar Mapolsek

” Saat itu korban Dwi Rafli Wibowo kembali melihat pagar dan gembok sudah dalam keadaan terbuka, sedang kendaraan Scopy Plat L2141IJ yang di parkir korban didalam garasi rumahnya telah raib. Selanjutnya korban
mencoba laporan ke SS (Suara Surabaya) dan kantor polisi terdekat dengan adanya laporan tersebut, tim opsnal Resmob Tabes Surabaya bergerak cepat dan berhasil mengintai 2 orang pelaku, dimana 1 pelaku telah melarikan diri, sedangkan pelaku satunya tertembak ditempat karena mencoba melawan petugas menggunakan celurit dan pisau penghabisan, ” terang Leo.

” Pada akhirnya Polisi menembak pelaku dari kaki sampai tepat didada sebelah kiri pelaku hingga tumbang, ” jelas Leo Imarata di gedung Anindita, Jumat (21/06) sekitar pukul 16.00 wib.

Dari hasi release, pelaku merupakan residivis dengan pasal 363 dan 365 yang merupakan pemain lama dan sudah tertera di lima LP (Laporan Polisi) dari bulan Oktober 2011, dari mulai polsek Simokerto, unit jatanras Polrestabes Surabaya di tahun 2013, Polsek simokerto di tahun 2015, juli 2016 Polsek Gubeng di bulan Juli 2016 sampai di Polsek Sukolilo tahun 2018 yang lalu.

Dari kejadian tersebut, Polisi telah berhasil mengamankan 7 barang bukti (bb), diantaranya, Honda scopy dan honda Beat , 6 buah kunci bentuk T, 1 butir pil inex (narkoba), 10 handphone,2 senjata tajam berbentuk celurit dan pisau penghabisan. (

ryL/ tara)