Tim Hukum Prabowo-Sandi Minta Perlindungan 30 Saksi

BERITA TERBARUHUKUMPOLITIK

Video 30 Saksi

 

BintangEmpat, Jakarta – Bambang Widjojanto, ketua Tim Hukum Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bakal menyurati Mahkamah Konstitusi (MK) untuk meminta perlindungan saksi yang diajukan dalam sidang gugatan hasil Pilpres 2019. Tapi MK mengaku belum menerima surat tersebut.

“Sejauh ini belum ada (permohonan resmi perlindungan saksi dari 02) ke MK,” ujar Juru Bicara MK Fajar Laksono di gedung MK, Jl Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (17/6/2019).

Baca Juga:

Pernah Jadi Tersangka Dugaan Korupsi, Yusril Selalu Menang Gugat MK

Hakim MK Menerima Perbaikan Permohonan Tim Hukum Prabowo

KPU, Maruf Amin Bukan Pejabat BUMN

Menurut Fajar, MK sudah berkomunikasi secara internal dengan LPSK. “Kemarin kami sudah berkoordinasi secara internal oleh LPSK, intinya memang dalam komunikasi itu, perlindungan saksi dan ahli untuk yang menjadi kewenangan LPSK itu adalah dalam hal terjadi dalam kasus pidana. Tapi LPSK membuka peluang untuk perlindungan saksi dan ahli itu mendapat perlindungan juga,” kata Fajar.

Permohonan perlindungan saksi sambung dia, akan diputuskan oleh majelis hakim. Namun MK masih menunggu surat resmi dari tim hukum Prabowo-Sandi. Permohonan perlindungan saksi sambung dia, akan diputuskan oleh majelis hakim. Namun MK masih menunggu surat resmi dari tim hukum Prabowo-Sandi.

Vedoa Hakim Ketua MK Mainkan Gendang

 

“Tergantung nanti sekali lagi majelis hakim. Kalau memang majelis hakim memerintahkan, LPSK sudah siap gitu, dan kita tinggal berkoordinasi secara teknis seperti apa. Tapi kita tidak ingin berandai andai. Kita tunggu saja apa permohonan resmi dari surat tersebut,” katanya.Tim Hukum Prabowo-Sandi sudah mendatangi kantor LPSK untuk berkonsultasi mengenai perlindungan saksi, Sabtu (15/6). Mereka juga berencana melayangkan surat ke MK dengan harapan MK mengabulkan permohonan tersebut.

“Itu sebabnya, kami memutuskan membuat surat kepada MK. Mudah-mudahan surat ini bisa membuat respons dan bisa memastikan proses di MK ini dalam pemeriksaan saksi dan ahli, betul-betul para saksi dan ahli itu dibebaskan dari rasa ketakutan,” ujar ketua tim hukum Prabowo-Sandiaga, Bambang Widjojanto, di gedung LPSK, Jalan Raya Bogor, Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (15/6).

Video DPR RI Soroti Kematian Kpps

*Sumber Redaksi

 

 

Komentar ditutup.