Dana PKH Disunat Petugas
Bintangempat.com, Sumatera Utara – Program Keluarga Harapan ( PKH) merupakan salah satu Program bantuan dari pemerintah Pusat untuk untuk Masyarakat yang Kurang mampu.
Baca: KPK Didemo Rakyat Padang Lawas
Bantuan ini umumnya pada keluarga miskin yang memiliki anak masih di bangku sekolah SD, SMP dan SMA namun sayangnya program bantuan ini sering terjadi Pemotongan terhadap sipenerima.
S.H Siregar didesa sipirok kecamatan portibi, Padanglawas Utara (Paluta) bahwa sebagai penerima PKH atau KPM saat di komfirmasi awak media BintangEmpat.com di kediamanya beberapa minggu 07 juli 2019.
Sorot: RSUD Sibuhuan Peras Pasien
Menurutnya, “Bahwa setiap pencairan PKH ia diminta uang sebanyak Rp:100.000 untuk Si-pendamping PKH yang Berisinial B yang mendampingi desa sipirok dan parsaramaan.” tutur S.H Siregar.
Dia juga menjelaskan, “Uang yang diambil dari mesin atm berjumlah antar Rp.800.000 s/d 1.000.000, sipendamping diberi Rp.100.000, dan apabila di bawah Rp.800.000 si pendamping di beri Rp.50.000. ”
Sorot Pelayanan Buruk RSUD Sibuhuan, Nyawa Pasien Terancam
“Pihak penerima Program Keluarga Harapan (PKH) merasa tindakan yang dilakukan pendampingg PKH ini sudah keterlaluan dan kami merasa ditindas sebab kami Masyarakat miskin kenapa diperlakukan seperti itu, ” jelasnya.
S.H siregr juga mengungkapkan, “Banyak Masyarakat yang menerima Program Keluarga Harapan Tidak Layak Untuk Menerima PKH kebanyakan mereka adalah keluarga yang mampu dan menengah ke atas. ”
Awak media BintangEmpqt.com sebelumnya juga berkordinasi dengan Pendamping kecamatan dan Desa.
Agar mereka tidak melakukan hal yang serupa lagi, karena awak media yang meliput pernah melihat langsung cara pendamping Desa mengutip pungutan pada hari minggu 07 juli 2019.
cara yang mereka lakukan adalah, saat Pendamping PKH mengabsen diluar satu dan didalam setelah keluar di panggil sipenerima sesudah mengambil uang dari mesin atm.
(Harahap kuro kuro)
Komentar ditutup.