Gegara Listrik Padam Pengantin Baru Habiskan Malam Pertama Dengan Bukan Suaminya

BERITA TERBARUHUKUM
Chhoen Chanseng (tengah), (DAILY MAIL/ASIA WIRE).

Redaksi, – Duh.. Ada-ada saja, karena listrik padam, pengantin baru habiskan malam pertama dengan pria bukan suaminya.

Peristiwa listrik padam di Pulau Jawa dalam tempo 2 hari terakhir menjadi sorotan nasional.

Banyak dampak ditimbulkan akibat dari peristiwa tersebut.

VIRAL: Ijtima’ Ulama IV Dibuka Langsung Oleh Habib Rizieq Shihab

Listrik Padam Jokowi Berang

Hindari Mio Mobil Porsche Ringsek, Pengemudinya Kakek Jepang Vs Kakek Magetan

Hisap Payudara Wanita Cegah Kanker Bisa Obati Kanker

Polisi Ini Dipukul Istri Hingga Masuk Rumah Sakit Gara-gara Gendong Wanita Kecelakaan

Durhaka, Anak Bacok Bapaknya Dengan Parang Bertubi-tubi

Mulai dari gangguan lalu lintas hingga warga kesulitan melakukan aktivitas di rumah.

Masih terkait dengan listrik padam lain lagi dengan dampak terjadi di Kamboja pada tahun 2018 lalu.

Ternyata Mati Lampu (listrik padam) juga punya dampak terhadap pasangan pengantin baru.

BACA JUGA: Listrik Jakarta, Jawa Dan Bali Padam Alami Black Out

Pemerintah Bakal Blokir Hp Kamu, Cek Imei Hp Kamu

Polemik Bangkai Bus TransJakarta Era Jokowi

Amien Rais: Kebijakan Jokowi Pro China, Oposisi Lebih Bermartabat

KPU Akui Situng Tidak Rampung Karena Banyak Kecurangan

Caleg PDIP Bakar Kotak Suara Ditangkap Polda Jambi

Jembatan Rusak PU Bina Marga Malang Tutup Mata

Lecehkan Meme HRS Dan Prabowo Dipolisikan

Ratu Sikumbang Hina Artis Payakumbuh

Bagaimana dampak mati lampu itu?

Dikutip dari Pos-Kupang.com, seorang pengantin wanita berhubungan intim dengan pria yang bukan suaminya berusia 18 tahu gara-gara mati lampu.

Lelaki itu bernama Chhoen Chanseng yang berpura-pura menjadi suami si wanita.

Dia naik ke tempat tidur dengan korban setelah pengantin pria tertidur karena mabuk di atas meja di luar rumah di Desa Chhkues, Provinsi Prey Veng, Kamboja.

Saat mati lampu wanita yang berusia 18 tahun itu mengira telah berhubungan intim dengan suaminya.

Namun, ketika perempuan itu bangun dan menyadari jika yang ada di tempat tidur bukan suaminya, dia menjerit.

Pria itu lalu ditangkap.

Dilansir Daily Mail pada Sabtu (20/1/2018) akibat kejadian itu, keluarga mempelai laki-laki menolak menantu baru mereka.

Keluarga bahkan menginginkan agar pernikahan itu dibatalkan.

Tersangka mengakui dia melihat kesempatan untuk melakukan aksinya.

Dia pergi ke kamar pengantin dan pura-pura menjadi pengantin pria, sementara suaminya yang sebenarnya tertidur.

Media lokal melaporkan surat perintah penangkapan Chanseng menunjukkan, dia telah dikenai tuduhan pemerkosaan dengan pasal 239 KUHP Kamboja.

Dia akan dihukum 5-10 tahun penjara jika terbukti bersalah.

Kepala Polisi provinsi Prey Veng, Pov Chyvy mengatakan, menurut interogasi, pelaku telah lama mencintai perempuan itu.

Namun, keluarganya miskin dan tidak berani melamar.

“Pada hari pernikahan korban, dia terus menatap pasangan baru itu hampir setiap menit karena rumahnya bersebelahan dengan rumah pengantin wanita,” katanya.

Sementara itu Kepala Polisi Distrik Kanh Chriech, Sao Chantha mengatakan, tersangka pertama kali mengklaim dirinya telah memperkosa pengantin wanita tiga kali, tapi kemudian mengubah ceritanya mengatakan hanya sekali.

Kepala desa Chhkues, Leat Chheat mengetakan, mertuanya, tak lagi menerima dia sebagai istri anak mereka dan menginkan agar pernikahan dibatalkan.

Menurutnya, keluarga juga menginginkan mas kawinnya yang senilai sekitar Rp 18 juta dikembalikan. (*)

 

*(Redaksi)

 

 

 

 

Komentar ditutup.