BERITA TERBARUPERISTIWA

Banjir Di Sigi Bapak Anak Tewas Tertimbun Lumpur FPI Turun Tangan

 

Fpi
Foto: Yan B (50) dan Rizki (10), keduanya adalah bapak dan anak yang tewas tertimbun lumpur.

Sulawesi Tengah- Sebanyak 57 rumah tersebar di Desa Bolapapu, Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, rusak terjang banjir bandang disertai lumpur yang terjadi pada Kamis malam Jumat (13/12/2019).

Dilansir dari ANTARA, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Bartolomeus Tandigala, di Palu, Kamis, melalui telepon membenarkan bencana alam kembali menerjang satu desa di Kecamatan Kulawi.

Baca: Jegeh Apike Jember Gemparkan Kota Karnaval

Banjir bandang terjadi sekitar pukul 19.00 Wita, terjadi saat sebagian warga desa hendak beristirahat setelah bekerja seharian di kebun.

Berdasarkan laporan dari petugas di lokasi banjir di Desa Bolapapu, bencana tersebut telah menelan korban jiwa dua orang.

Kedua korban yang meninggal dunia diterjang banjir bandang bernama Yan B (50) adalah seorang rohaniawan dan anaknya Rizki (10).

Baca: Cewek Seksi Mandi Sambil Naik Motor Gegerkan Kota Mojokerto

Keduanya ditemukan petugas dan masyarakat desa terperangkap dalam rumah diduga sedang tertidur pulas.

​​​​Banjir yang melanda Desa Bolapapu itu, bukan disebabkan luapan air sungai, tetapi datang dari gunung, yang ada di atas permukiman penduduk menyusul hujan deras mengguyur wilayah Kulawi beberapa hari terakhir ini.

Baca: PA 212 Geruduk Bareskrim Tuntut Penjarakan Bu Suk Dan Gus Muwafiq

Untuk sementara sebagian besar warga diungsikan dibeberapa gedung, termasuk di sekolah yang aman dari banjir.

Dia juga menambahkan sebelumnya pada 8 Desember 2019 banjir lumpur juga menerjang Desa Poi, Kec Dolo Selatan, tetapi tidak ada korban jiwa kecuali kerugian materi yang belum diketahui nilainya.

Baca: FPI Beberkan Pencekalan Habib Rizieq

Bupati Sigi, Irwan Lapata, sebelumnya mengimbau warga yang bermukim di wilayah rawan banjir dan longsor, untuk tetap siaga saat intensitas curah hujan meningkat, seperti dalam sepekan terakhir di beberapa wilayah Sigi.

Fpi
Foto: FPI bantu evakuasi korban banjir.
Sigi Banjir FPI Turun Tangan

Ketika banjir reda, puluhan orang berkaos putih dengan logo Front Pembela Islam (FPI) tiba-tiba sudah datang membantu para korban banjir dan mengevakuasi dua korban.

Diketahui kedua korban tersebut adalah Yan B (50) dan Rizki (10), keduanya adalah bapak dan anak yang tewas tertimbun lumpur banjir.

Baca: Warga Papua Datangi Markas FPI Kota Malang

Menurut Ust Fathul Andalush, itulah yang dinamakan toleransi beragama, menolong seseorang tidak melihat dari perbedaan agama. (*).