Propam Tarik Empat Senpi Polres Lumajang
Caption: Foto Istimewa, Polres LumajangPetugas Propam saat memeriksa senpi anggota Polres Lumajang, Jumat (5/3/2021).
Bintangempat.com, Lumajang – Berdasarkan telegram dari Polda Jatim, Rabu (12/2/2020), propam Polres Lumajang melaksanakan giat pemeriksaan terhadap anggota polri yang memegang senjata api (Senpi).
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Lumajang, KOMPOL Hendri Soelityawan, S.E., digelar di pelataran Mapolres Lumajang. Menurut Kasi Propam IPDA Wasono Budi, SH., kegiatan tersebut bisa saja dilakukan secara rutin tiap bulan, namun tentunya jika ada perintah dari Kapolres Lumajang, AKBP Adewira Siregar SIK, M,Si.,
Viral Tugu Di Tol Madiun Dikaitkan Palu Arit PKI
“Kegiatan ini sesuai Telegram dari Polda Jatim, dan biasanya dilaksanakan 2 – 3 bulan sekali, namun bakal kami laksanakan rutin setiap bulan jika ada perintah dari pimpinan”,Ujar Kasi Propam IPDA Wasono Budi, SH., Rabu (12/2/2020).
Dari data yang ada, seluruh anggota Polri yang memegang senjata dan bertugas di Mapolres Lumajang, ada sekitar 170 anggota, dan pemeriksaan tersebut rencananya dilaksanakan selama dua hari (12-13 Februari 2020), semua tak lepas dari pemeriksaan tersebut.
“Ada sekitar 170 anggota yang memegang senjata dan semua wajib dilakukan pemerikasaan”,Papar Kapolres Lumajang, AKBP Adewira Siregar SIK, M,Si., melalui Paur Subbag Humas Polres Lumajang, IPDA Catur Budi Baskoro.
Pemeriksaan dihari pertama, ada sekitar 100 senpi yang sudah dilakukan pemerikasaan, dari pemeriksaan tersebut ada 4 senpi yang sengaja ditarik dari anggota yang bersangkutan dikarenakan nomor kartu tidak sama dengan nomor di senpinya.
“Ada 4 senpi yang ditarik, karena nomor kartu dan disenpinya tidak sama, tentu ini akan dilakukan pembaharuan di sarpras Polres Lumajang”,Terangnya.
Dengan diadakan pemeriksaan secara rutin, diharapkan kedepan penggunaan senpi bagi jajaran Polri khususnya bagi anggota polri di Polres Lumajang, dapat terferivikasi secara administrasi, sehingga pengendalian dalam penggunaan senpi bisa dikoordinir secara maksimal.
Insiden Berdarah Kongres V Partai Amanat Nasional Diwarnai Lempar Kursi
“Setidaknya secara administrasi bisa dimaksimalkan dalam penggunaan senpi bagi anggota yang dipersenjatai khususnya senpi”,Pungkasnya. (Wan)
Komentar ditutup.