Viral Tugu Di Tol Madiun Dikaitkan Palu Arit PKI

BERITA TERBARUBUDAYAPERISTIWA

“Tentang Tugu di Tol Madiun yang Viral Dikaitkan dengan Palu Arit PKI”

BintangEmpat.Com – Politikus Fadli Zon angkat bicara soal tugu di interchange menuju Gerbang Tol Madiun yang viral di media sosial. Menurutnya, ada kesan palu arit dari tugu tersebut.

Pernyataan itu ia sampaikan lewat akun Twitter pribadinya @fadlizon. Cuitan tersebut diunggah pada Minggu (9/2). “Kesan ‘Palu Arit’ tak bisa dinafikan. Apakah ada kesengajaan?” cuit Fadli seperti yang dilihat detikcom, Senin (10/2/2020).

Pelaku Pembunuhan Mertua Sekda Lamongan Tertangkap

Cuitan tersebut merupakan tanggapan Fadli saat me-retweet posting-an akun Roy Suryo, @KRMTRoySuryo2. Roy Suryo mengunggah posting-an tersebut 3 jam lebih dulu.

“Tweeps, Patung yg terletak di pinggir Jalan Tol Madiun ini lagi kontroversi, banyak pihak yg menginginkan Patung ini dibongkar karena mengingatkan Trauma masa lalu di daerah tersebut sekitar tahun 1948 silam. Bagaimana pendapat anda? Benarkah Patung ini mirip2 simbol2 tertentu?” berikut posting-an Roy Suryo.

Sebelumnya, mengenai tugu Gerbang Tol Madiun itu juga sudah menuai pro dan kontra di media sosial Facebook. Ada banyak yang mengaitkan dengan lambang palu arit PKI, namun banyak juga yang tidak mempermasalahkannya.

Polisi Terbitkan SP2HP Soal Kasus Bupati Lumajang

PT Jasa Marga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) kemudian membantah anggapan tersebut. Pihaknya menegaskan bahwa tugu tersebut merupakan logo perusahaan.

Lantas, seperti apa logo PT JNK yang menjadi model dari tugu tersebut?Dalam logo PT JNK, terdapat empat warna kombinasi yang tergambar dalam satu lingkaran. Yakni biru laut, kuning, biru muda dan putih.

Kemudian ada tiang berwarna putih dan lengkungan berwarna kuning yang dilengkapi garis putus berwarna putih bak sebuah jalan.

Duuh… Dandim 0824 Jember Datangi Polres Jember

“Filosofi logo JNK berbentuk lingkaran biru yang melambangkan bahwa dalam menjalankan bisnis, perusahaan mengikuti kaidah-kaidah universal yang berlaku (global act).Tugu putih menjulang melambangkan bahwa Perusahaan berorientasi pada pertumbuhan shareholder value, dan peningkatan prosperity stakeholder, dengan memperhatikan prinsip good corporate governance,” jelas Direktur Utama PT JNK, Dwi Winarsa, dilansir dari detikcom.

Meski begitu, Bupati Madiun H Ahmad Dawami menyampaikan usulan untuk mengubah tugu yang dikaitkan dengan palu arit PKI hingga viral. Menurutnya, tugu itu bisa diganti dengan tugu kampung pesilat.

“Logo kampung pesilat insyaallah bagus juga itu. Sudah kita sampaikan ke Bakesbangpol untuk bertemu Jasa Marga,” ujarnya.

Janda Dengan Dua Anak Lumpuh Dan Buta Kisahnya Menyayat Hati

Namun PT JNK mengaku keberatan jika tugu itu harus dibongkar atau diubah. Sebaliknya, usulan penambahan ikon Kabupaten Madiun yakni kampung pesilat akan menjadi pertimbangan.

“Saya kira kalau diganti tidak mungkin ya, karena masa harus diganti. Tapi kalau misalnya dilengkapi penambahan ikon kampung pesilat, sehingga itu tidak menjadi multi persepsi, nah mungkin bisa dipertimbangkan,” lanjut Dwi Winarsa.

Ia juga menambahkan, nantinya akan ditambahkan simbol PT JNK dengan corak biru dan kuning. PT JNK akan secepatnya menyelesaikan pengerjaan tahap berikutnya.

Sebut FPI Bangsat Ade Armando Bakal Dipolisikan

“Contoh penulisan JNK dengan logo di situ. Itu kan sebenarnya ada supaya tidak menimbulkan persepsi. Jadi pemakai jalan bisa langsung tahu, oh ini ternyata bentuk tiga dimensi dari logo ikonik JNK yang sekarang. Karena tidak ada sama sekali, jadi orang mengira-ngira itu apa. Akhirnya ada persepsi palu arit,” imbuhnya.

Menurut, saat ini belum ada usulan secara resmi dari Pemkab Madiun untuk menambahkan ikon kampung pesilat. PT JNK memastikan usulan itu akan masuk dalam pertimbangan manajemen Jasa Marga.

“Belum ada sih usulan resmi seperti itu untuk digabung sehingga bisa menambah bagus. Sekarang juga nggak gampang harus mengubah tapi sampai sekarang belum ada sih usulan resmi itu. Itu kan sudah jadi pertengahan tahun lalu,” pungkasnya. (*)

Komentar ditutup.