Kades Sentul Sebut Data Penerima BLT DD Ada Perubahan

BERITA TERBARUOPINI
Foto: dari kiri, Hary (Kasi Kesejahteraan), Moh. Arifin (Sekdes), Subur (Kades), Ansori (Kasun Wangkit), Belqis Huril Zannah (Kaur Keuangan).

BintangEmpat.Com, Lumajang, Jawa Timur – Kepala Desa Sentul Kecamatan Kecamatan Sumbersuko, Subur, akhirnya memberikan klarifikasi terkait dugaan penyelewengan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) di desa setempat.

Sebelumnya, ada salahsatu warga miskin, yang mengaku tak menerima bantuan BLT DD tahap pertama. Baru di tahap kedua, dirinya mendapatkan bantuan tersebut. Ia pun menanyakan, kenapa di tahap pertama tidak dapat BLT DD.

Subur menegasan, memang ada perubahan data di tiap tahap penyaluran BLT DD tahap pertama, kedua, dan ketiga. Agar penerima BLT DD di Desa Sentul bisa merata. “Di sini pemerataan. Biar (warga tidak mampu) saling merasakan,” katanya.

Tiap tahap, ada 134 warga miskin yang menerima bantuan tersebut. Data warga miskin itu diusulkan masing-masing Ketua RT. Kemudian disepakati dalam Musyawarah Desa (Musdes). “Usulan dari RT. 134 itu dibagi berapa RT,” ucapnya.

Ia menegaskan, memag aturan dalam perubahan data BLT DD di tiap tahap itu diperolehkan. “Kalau yang BST (Bantuan Sosial Tunai) yang tidak boleh,” ungkapnya. BLT DD itu dibagikan dalam 3 tahap, pada April, Mei, dan Juni.

Subur pun menyebut tidak ada penyelewengan dalam penyaluran BLT DD di desanya. Bahkan dia pun, harus keluar uang pribadi jika ada warga yang tak menerima bantuan, dan kemudian meminta kepadanya.

“Gak ada penyelewengan. Jangankan makan uang rakyat, kalau bisa kita beri kok,” ucapnya.

Dirinya menambahkan, BLT DD juga akan ada lagi untuk 3 bulan kedepan. Namun data penerima untuk 3 tahap lagi ini, tidak akan perubahan data. Karena menurutnya, ada regulasi yang tidak membolehkan perubahan data.

“Ada tambahan 3 bulan lagi, gak boleh ada perubahan lagi. Kecuali jika ada yang meninggal atau sudah ada yang merasa mampu,” pungkasnya. (wan)