Nasabah Resah BRI Digeruduk

BERITA TERBARUPERISTIWA
(Kiri) Fadian Niar Humas Cabang BRI Lumajang dan Harlah Asisten Manager Cabang BRI Lumajang

BintangEmpat.com, Lumajang – Maraknya informasi terkait keluhan nasabah Unit Bank BRI Tempursari, Lumajang, membuat sejumlah nasabah lainnya resah, Senin (31/8/2020). nampak ATM BRI yang berada didepan kantor Unit BRI Tempursari dipadati antrian nasabah untuk sekedar mengecek saldonya, dan ada juga yang melakukan transaksi sesuai kebutuhannya.

Semisal salah satu warga Kecamatan Tempursari yang melarang nama dan identitasnya disebutkan, dirinya rela antri mulai pagi hanya sekedar untuk mengecek total saldonya dalam rekening BRI.

“Cuma ngecek aja, saya juga kawatir saldo rekening saya berkurang, tapi sistemnya masih gangguan kata petugasnya”,Ujarnya. Senin (31/8/2020).

Terjadinya ketakutan para nasabah Unit BRI Tempursari, dimungkinkan karena banyaknya informasi terkait keluhan nasabah sebelumnya yang menjelaskan bahwa sejumlah saldonya “hilang”. meski setelah melakukan komplain kepada pihak unit BRI Tempursari saldo yang sebelumnya dinyatakan berkurang sudah dikembalikan, namun tetap saja menjadi trauma tersendiri bagi nasabah yang lain.

“Ya saya cuma cek di mesin ATM saja, mau saya print outkan, antrinya panjang, nantilah kalau sudah sepi saya coba cek lagi”,Tandasnya.

Sebelumnya keluhan tersebut terjadi pada Sujarwo warga Dusun Sukorejo, Desa Pundungsari, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, yang merasa ada dua kali transaksi pada hari yang sama, sementara dirinya tidak merasa melakukan transaksi melalui rekeningnya. namun setelah klarifikasi kepada pihak BRI Tempursari, baru keesokan harinya setelah dirinya mendatangi kembali kekantor Unit BRI Tempursari, barulah saldonya yang sempat hilang kembali lagi.

“Dua kali saya mendatangi Bank BRI tempursari baru sisa potongan angsuran saya kembali kerekening, tapi saya curiga pada bulan-bulan sebelumnya, hal serupa juga terjadi, karena saat saya minta print out data transaksi rekening, cuma dikasi yang bulan Agustus 2020 saja”,Terang Sujarwo. Sabtu (29/8/2020).

Ia juga mengatakan, bahwa setiap bulannya, selalu menyertorkan uang sebesar Rp 4 juta untuk membayar kredit angsuran sebesar Rp 3.778. 000 ( Tiga juta tujuh ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah), dan dirinya juga mempertanyakan sisa kredit yang dibayarkan setiap bulannya.

“Saya juga tidak tahu nasib sisa uang saya setelah dipotong kredit angsuran, karena setiap bulannya saya bayar Rp 4 juta, sedangkan angsuran saya setiap bulannya cuma Rp 3778.000, artinya masih ada sisa Rp 200 ribuan”,Paparnya.

Sujarwo juga menjelaskan sebelumnya, ia mendapat kiriman uang melalui transfer ke rekeningnya sebesar Rp 6,5 juta, pada saat jatuh tempo pembayaran kredit angsuran tiap bulan, biasanya terpotong secara outomatis sebesar Rp 3778.000, Tentunya sesuai kesepakatan yang ditandatangani sebelum melakukan pinjaman kepada pihak BRI, namun Sujarwo merasa terkejut ketika mengetahui sisa saldonya setelah dipotong kredit angsuran sudah tidak ada.

“Seharusnya kalau Rp 6,5 juta dikurangi kredit angsuran masih tersisa Rp 2 jutaan, tapi saat itu sudah tidak ada, makanya saya langsung komplain kekantor BRI Tempursari, dan katanya keesokan harinya akan dikembalikan, sampai siang belum juga masuk, kemudian saya datangi lagi bari dimasukkan”,Terangnya.

Sementara itu Fadian Niar Humas Cabang BRI Lumajang, yang didampingi Harlah Asisten Manager Cabang BRI Lumajang, Senin (31/8/2020) malam, di kantornya menjelaskan bahwa sesuai klarifikasinya kepada para nasabah yang merasa dirugikan, mengatakan sudah clear dan sudah tidak ada masalah.

“Kami sudah klarifikasi kepada pihak nasabah, dan itu hanya miss comunikasi saja, dan semuanya sudah clear”,Pungkasnya. (wind)

3 komentar pada “Nasabah Resah BRI Digeruduk

  • Sulaiman

    Ini bener2 berita hoax, lha wong mbak Eva wes bilang kalau saldo ne tidak hilang munculnya berita malah sebaliknya. Iki wartawane cari berita e piye jal….. Nggak profesional blazz

  • Cungkreng

    Ya elah… Wong wes diklarifikasi karo nasabah e yo sek di kompori ae… Golek sumber info seng bener bos cek gak dadi hoax… Tempursari aman2 ae… Wakakaka

  • Misnanto Kos

    Hoax, awas pencemaran nama baik, cari rejeki yg halal tong

Komentar ditutup.