Tambang Ilegal Marak Di Lumajang
Ditengah Pendemi Covid-19 Tambang Ilegal marak di hulu sungai Besuk sat, Pasru Jambe Lumajang
Jawa timur, BintangEmpat.com – Setelah tim investigasi BintangEmpat.com berkunjung ke lokasi tambang Besuk Sat, terlihat aktivitas penambangan rata-rata tidak ada alat berat di lokasi tambang, semua menggunakan manual.
di lokasi tambang tim investigasi
Media ini menemui dan mendengarkan keluhan dari beberapa pekerja Permesindo, selaku operator tambang yang resmi, dari sumber yang tidak ingin namanya disebutkan, mengeluhkan adanya penambangan liar di atas atau boleh di bilang diluar lokasi dari WIUP (wilayah ijin usaha penambangan) PERMESINDO.
“Di atas ada penambangan, sehingga membuat berkurangnya kiriman material ke lokasi tambang WIUP PERMENSINDO saat hujan tiba ini sangat merugikan kita sebagai pihak yang resmi, karena menurut pengamatan mereka tidak memiliki ijin atau masih mengajukan”, katanya.
Baca: Nasabah Resah BRI Digeruduk
Kemudian kami mencoba klarifikasi, kepada anggota DPRD Lumajang, Ketua Komisi C Trisno yang menangani masalah Minerba. Bahwa pihaknya juga mendapat laporan terkait hal itu. “Saya pastikan juga Permesindo saja yang berijin, tapi coba kita pelajari dulu”, ujarnya melalui pesan singkat.
Trisno sebagai ketua komisi C juga memastikan bahwa jika terbukti ada penambangan ilegal maka akan melakukan inspeksi mendadak. ” Jika ada, penambangan ilegal kami selaku wakil rakyat yang mengawasi kinerja eksekutif dan kebetulan diamanatkan untuk masalah pertambangan akan selalu berkoordinasi dengan pihak terkait dan tak segan segan melakukan sidak apabila ditemukan pelanggaran, kita akan memberikan rekomendasi kepada penegak perda Satpol-PP ataupun pihak kepolisian selaku penegak hukum “, terang Trisno.
Namun berbeda dengan harapan rata-rata pekerja disana di sekitar-an kali Besuk Sat,bmereka ingin adanya tambang ini karena banyak yang menggantungkan hidup dari tambang galian C. (7/9/2020). *(red).
