DPRD Kabupaten Lumajang Kritisi Eksekutif

BERITA TERBARUHUKUM
Caption: Saiful

Bintangempat.com, Jawa timur – Lumajang zona merah dalam wabah corona atau lebih dikenal dengan Covid-19 , sampai berita ini diturunkan.

H. Ahmad S.T , wakil ketua DPRD kabupaten Lumajang mengkritisi sikap eksekutif yang terkesan kurang greget dalam penangan Covid-19 .

“Harus ada formula baru, saya coba simulasikan, puskesmas selayaknya ada dokter satu ditiap kecamatan dan melakukan keliling jemput bola ke rumah rumah untuk melakukan tes SWAB, ini hanya contoh saja,” ujarnya.

DPRD kabupaten Lumajang sekarang sedang membahas Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah  (RAPD) Tahun Anggaran 2021 .

“Nah dalam RAPD ini kita gak mau tanpa ada usulan formula yang baru untuk penanganan covid-19, kalau penangan nya masih seperti ini gak mungkin dari zona merah ke hijau ” tambahnya melalu telpon genggamnya (22/11).

Baca juga : New Normal Legian Masih Sepi

H. Ahmad Anang Syaifuddin Ketua DPRD kabupaten Lumajang, dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp ikut mengomentari .

“Mereformulasi penanganan covid-19, tentu dukungan semua pihak untuk bersama-sama, melawan Covid-19 dengan cara tetap menjaga protokol kesehatan, kesadaran masyarakat juga menjadi kata kunci, Karena kebijakan yang ditopang dengan partisipasi publik akan mengoptimalkan penanganan covid-19, Semoga Lumajang segera bergeser dari Zona merah . Tulisnya (22/11).

Pemerhati masalah sosial politik di wilayah kabupaten Lumajang Saiful Syah LSM Aliansi Indonesia.

“Ini menjadi trend positif dalam alam demokrasi di kabupaten Lumajang, baru kali ini legislatif mengkritisi dengan cermat kebijakan eksekutif, saya berharap fraksi fraksi di DPRD mengikuti apa yang dilakukan utusan PPP, jika tidak siap-siap PPP akan mendulang suara terbanyak di pilkada depan,” pungkas Saiful.

*wan