Kontribusi GNH Terhadap Program Mitigasi Bencana

BERITA TERBARUOPINI

Ditengah Pandemi GNH tetap berkontribusi dengan Program Mitigasi Bencana dan ketahanan Pangan.

Garut, Lembaga Perkumpulan Gerakan Nusantara Hijau (GNH) Dpc Kabupaten Garut Selatan tetap berkontribusi dengan Program Mitigasi Bencana dan ketahanan Pangan, walaupun ditengah Pandemi Covid-19 GNH Dpc Garut Selatan khususnya menunjukan kepedulian dan eksistensinya dengan wujud nyata tetap melakukan Penanaman dan pendataan lahan kritis serta siap tanam, sebagai amanah pendiri GNH yang tertuang dalam Ad/Art dan Akta Pendirian yaitu sebagai Lembaga Pelaku dan Pemerhati Lingkungan dengan Konsep Hutan untuk kemakmuran rakyat, Sabtu (9/01/2021) di paparkan Ceng Popo dari Ponpes Fauzan 2 kepada Tim Trisula.

“Keberadaan kami di Alam Kabupaten Garut ingin berkontribusi terhadap pencegahan bencana alam yang sebelumnya kerap terjadi, pendapatan fiskal, pendapatan perorangan, dan pengurangan kemiskinan”, katanya.

Di sektor-sektor yang terkait dengan penggunaan sumber daya alam menyediakan lapangan kerja dengan adanya kegiatan Penanaman Kayu selain dapat menyerap tenaga kerja diharapkan menjadi bentukan dari wujud penyedia jasa lingkungan yang berperan serta berfungsi dapat menyerap Emisi Karbon yang dilepas para pelaku industri selaku para pemanfaat jasa lingkungan, itu di sampaikan Ceng popo dengan Jelas.

Di tambahkan pula oleh Ketua Umum GNH yaitu Wawan Setiawan, bahwa untuk mengurai potensi sumber daya adalah dengan pendataan dari jumlah sumber daya ekologi yang tersedia agar dapat menjadi peluang ekonomi bagi manusianya.

Dengan pengumpulan database atas sumber daya ini, akan melahirkan strategi untuk menjaga kelangsungan serta kesinambungan pengelolaan sumber daya alam yang tidak ada habisnya dan berguna serta bermanfaat bagi segenap manusia

  1. Sumber Daya Alam yang Tidak Ada Habisnya:

Alam telah memberkati manusia dan makhluk hidup lainnya dengan persediaan sumber daya yang tidak terbatas seperti udara, air dan sinar matahari. Sumber daya ini disebut sumber daya yang tidak ada habisnya atau biasa juga disebut sebagai sumber daya alam yang terbarukan, dengan pengendalian yang baik dan benar sesuai petunjuk dan pedoman dari ketetapan aturan serta kehendak pengaturan alam itu sendiri.

  1. Sumber Daya Alam yang Bisa Habis

Karena populasi manusia meningkat dengan kecepatan yang mencengangkan karena tak terkendali, secara alami hal ini berarti manusia akan lebih banyak mempergunakan sumber daya alam. Saat melangkah pada tingkat melampaui batas ukuran hukum dan hakim alam, maka manusia akan segera mencapai hari ketika alam tidak akan mampu menyediakan sumber daya tertentu, seperti bijih mineral, bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak bumi dan gas alam. Sumber daya ini disebut sumber daya yang bisa habis atau tidak terbarukan,

maksud di atas untuk edukasi kita agar kita bijak kedepannya berkontribusi terhadap Negara dengan melestarikan lingkungan dengan tetap hidup dan bergerak fokus dalam menjaga kestabilan kehidupan serta menjaga keseimbangan pergerakan Alam dari Bumi Pertiwi ini, Pungkas Wawan.

Kami GNH juga meminta terhadap Negara dan institusi nya, untuk bekerja dengan kualitas tanggung jawab yang jelas dan benar terhadap perencanaan penggunaan sumber daya hingga dapat berkelanjutan sampai masa mendatang, dan menjadikan manfaat dari sumber daya tersebut sebagai sebuah peluang.

Berikut ini adalah paparan mengenai manfaat sumber daya alam yang perlu dipahami.

Sumber daya alam adalah apa pun yang tersedia di alam, seperti deposit mineral, kualitas tanah, hutan tua, populasi ikan, dll. Ketersediaan sumber daya alam menjadi dasar untuk kekuatan hidup dan kemampuan gerak bagi manusia untuk bisa tetap bertahan dalam kehidupan nya, keunggulan berasal dari kualitas dalam pengelolaan sehingga memiliki kapasitas nilai ekonomis yang bisa meningkatkan tarap hidup lebih baik dan terbaik

“Sumber daya alam baik yang terbarukan maupun tidak terbarukan dan jasa ekosistem adalah bagian dari kekayaan nyata yang dimiliki oleh sebuah bangsa. sejatinya menjadi modal yang berasal dari alam untuk bisa dikelola dan dikendalikan sebesar besarnya untuk kemakmuran bangsa, “tutup Wawan yang hadir dalam Acara tersebut.(Amar/Trisula)