Naas Kecelakaan Maut Terjadi Di Sentul
BintangEmpat.Com, Lumajang – Insiden kecelakaan lalu lintas (Laka) beruntun yang melibatkan tiga (3) unit sepeda motor roda dua(2) dan Satu (1) unit pick up L300 warna hitam, insiden tempat kejadian perkara (TKP) tepatnya dijalan raya Semeru Dusun Krajan Desa Sentul Kecamatan Sumbersuko, sekitar pukul 06.30 wib, dimana dalam insiden tersebut salah seorang pengendara harus bernasib naas meninggal dunia ditempat, Jumat (29/1/2021)
Diketahui identitas korban dalam Laka beruntun tersebut, Dwi Purwanto (38) pengendara motor Beat hitam N 4288Y AL, Jalan Srikaya Gang KAV3, Rt.05 Rw.01 Desa kutornon Kec. Sukodono (tewas ditempaat). Djafar (68) pengendara motor Supra fit lawas N 3781 YAR warga jalan Kolonel Suruji Barat Rt. 06 Rw. 03, Kel. Ditotrunan, Kecamatan. Lumajang (luka ringan). Fitri Indahyani (17) pelajar pengendara motor Supra fit box N 2496 YAR warga Dusun. Curah jeruh, Rt. 14 Rw. 05, Desa Grati, Kecamatan. Sumbersuko (luka ringan). Bahrul Ulum (25) Supir PickUp N 9279 UZ Warga Dusun. Kayu enak, Desa Kandangtepus, Kecamatan. Senduro (luka ringan).
Menurut keterangan Kasat Lantas Polres Lumajang AKP I Putu Angga Feriyana, S.H., S.I.K., M.H., melalui laporan Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang, IPDA Loni Roy, SH., kronologis kejadian laka tersebut bermula kurangnya kewaspadaan dari salah seorang pengendara BEAT warna hitam yang meluncur dari arah timur ke barat menabrak Fitri Indahyani yang saat berjalan didepannya searah dari arah timur kebarat, tentunya setelah mendahului kendaraan Djafar. dari hasil keterangan para saksi, Dwi Purwanto kurang waspada saat hendak mendahului kendaraan didepannya,” ujarnya. Jumat (29/1/2021).
Lepas Sopir Laka, Satlantas Kebingungan Koordinasi Dengan DPUTRe
Setelah Dwi Purwanto menabrak kendaraan yang dikendarai Fitri Indahyani dari arah yang bersamaan, langsung disusul dengan ditabrak kendaraan yang sebelumnya didahului oleh oleh Dwi Purwanto yaitu Djafar, namun naasnya Dwi Purwanti langsung membanting motor kearah kanan jalan sehingga dari arah berlawanan meluncur Pick Up yang dikendarai Bahrul Ulum.
“Saat ketiga unit roda dua saling bertabrakan, naasnya yang dikendarai korban Dwi Purwanto terlempar kearah kanan jalan dan saat bersamaan dari arah berlawanan meluncur Pick Up dari arah barat ke timur, sehingga insiden laka yang menyebabkan tewasnya korban Dwi Purwanto tidak bisa dihindari,” jelasnya
Setelah insiden tersebut, para korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit dr Haryoto dan Semua kendaraan langsung kami amankan ke Satlantas Polres Lumajang, sementara para korban kita evakuasi ke RS,” tandasnya.
Bupati Hanya Bisa Janji Terkait Kasus Laka Kendaraan Proyek CV. Ibrahim
Sementara informasi dari salah seorang saksi mata yang bernama Mantik (45) warga Dusun Krajan Rt.01 Rw.02 Desa Sentul Kecamatan Sumbersuko yang saat kejadian laka berada tepat didepan TKP, karena setiap harinya berjualan sayuran yang mangkal dilokasi TKP, Ia menjelaskan bahwa insiden bermula dari kendaraan yang dikendarai Fitri Indahyani meluncur dari arah timur ke barat, entah kerumah siapa hanya sebentar yang selanjutnya berputar lagi ke timur, saat memutar haluan tiba-tiba kendaraan Supra fit yang dikendarai Djafar menabrak dari arah bersamaan arah barat, tak berselang lama ketika kedua kendaraan Fitri Indahyani dan Djafar terpontang panting di aspal, kendaraan beat hitam melaju kencang dari arah timur ke barat, sangking kencangnya Dwi Purwanto tak bisa lagi mengendalikan kendaraan yang dikendarainya, sehingga menabrak kedua kendaraan jenis bebek yang sudah terlebih dahulu bertabrakan, namun naasnya Dwi Purwanto setelah menabrak langsung terpental kearah utara yang selanjutnya ditabrak Pick Up dari arah barat ke timur begitu kencangnya sampai Pick Up berputar tiga kali sambil menyeret kearah selatan sejauh kurang lebihnya 3 meter hingga menghadap kearah barat lagi, karena kepalanya terbentur pot atau batu corcoran sehingga mengakibatkan Dwi Purwanto meninggal dunia di TKP.
“Awalnya sepeda pelajar itu datang dari arah timur menuju arah barat yang selanjutnya berputar balik, namun dari arah barat ada sepeda yang dikendarai korban lainnya, setelah itu keduanya terjatuh, lalu datang kendaraan beat dari timur yang ikutan menabrak tapi ia langsung terpental kearah utara yang selanjutnya dihantam oleh pick up dari arah barat ke timur, dengan laju sangat kencangnya Pick Up beputar putar sambil menyeret pengendara beat hingga Pick Up tesebut berada diselatan jalan menghadap kearah barat sehingga mengaakibatkan pengendara beat meninggal dunia ditempat karena bagian kepala menghantam batu atau pot corcoran, Pungkasnya
*Bi
