Proyek ‘Siluman’ Plaza Lumajang Mangkrak
BintangEmpat.com, Lumajang- Pembangunan di lantai dasar Plaza Lumajang seakan tidak memperdulikan komunitas akik dan batu permata serta pecinta barang antik, sebuah komunitas penggerak ekonomi kreatif kerakyatan dimana sebelumnya mereka sempat mengklaim komunitasnya yang menempati lahan itu, pasalnya lahan itu sebelumnya terbengkalai, secara pengelolaan dari keamanan dan kebersihan dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan perdagangan Pemerintah Daerah Lumajang, selaku operator Bangunan aset milik Pemerintah Daerah (Pemda) Lumajang .
Proyek Aspal Lapen dan BUMdes Desa Sentul Perlu Diusut Tuntas
Sempat beberapa pelaku usaha/pemilik kios disana ‘mengeluhkan’ tiba tiba ada pembangunan beberapa Lapak yang sifatnya non permanen dan kontaktor pelaksana mengaku-mengaku sebagai tim sukses salah satu kontestan Pilkada Lumajang .
“Iya beberapa lalu waktu lalu disini tidak ada bangunan sket dari gypsum, sejak adanya sket ini menjadi kumuh karena mangkrak , dan saat itu perwakilan kontraktor bilang bahwa dia adalah tim sukses pemenangan calon kepala daerah Lumajang,” ujar dari sumber yang tidak mau disebutkan namanya.
Sementara dalam akun sosial media Facebook atas nama Didik Pramono Hangtuah yang mempunyai Lapak dengan Bangunan Permanen sempat mengeluhkan hal itu dengan membuat status .
“Mau dibawa kemana arah (pembangunan) ini,” ujarnya.
Kemudian saat dihubungi melalui Telepon selulernya Didik menjelaskan, “intinya pedagang disini (lama) kecewa, sket sudah terkesan ngawur, dan mangkrak tidak digunakan , akhirnya kita (pedagang) yang lama disini menganggap partisi/sket itu penghalang pandangan ke toko miliknya , tentu menjadi kurang menarik karena barang yang kita display menjadi kurang terlihat tidak seperti sebelumnya … ” tambahnya dengan tatapan kosong (27/01/20).
Sementara Mantri Pasar ‘Plaza Lumajang’ sebut saja bernama Andri. Seakan tidak mau ‘dipersalahkan’ oleh keadaan ini, mengaku dirinya baru datang empat bulan yang lalu dan kondisinya sudah begini .
“Saya baru empat bulan bertugas di sini, dan saat saya sudah datang ke sini bangunan (sket) ini sudah ada,” jelentrehnya melalui sambungan telepon genggamnya (27/01/21).
*Wan