LITERASI DIGITAL KABUPATEN DELI SERDANG – PROVINSI SUMATERA UTARA
LITERASI DIGITAL
KABUPATEN DELI SERDANG – PROVINSI SUMATERA UTARA
Rabu, 15 September 2021, Jam 09.00 WIB
Bapak Presiden Republik Indonesia memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital. Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. 4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL.
Sebagai Keynote Speaker adalah Gubernur Provinsi Sumatera Utara yaitu, H. Edy Rahmayadi., yang memberikan sambutan pembuka dan dukungan penuh untuk Literasi Digital Kominfo 2021.
Webinar membahas tentang KENALI APLIKASI TEPAT DAN MENGUNTUNGKAN DI RUANG DIGITAL oleh para narasumber yang mempunyai kompetensi di bidang masing-masing serta seorang influencer yang akan ikut berpartisipasi.
Salah satu platform atau aplikasi yang menguntungkan di ruang digital ialah marketplace. Marketplace merupakan platform yang berperan sebagai fasilitator antara penjual dan pembeli. Memulai bisnisa melalui marketplace salah satu hal yang dapat menguntungkan di ruang digital. Peran marketplace sangatlah besar terlebih dengan perkembangan Teknologi yang cukup pesat, maka manfaatkanlah kesempatan ini sebaik-baiknya dengan bijak. Namun, apabila menggunakan marketplace, maka harus proses transaksi jual beli akan dilakukan dengan bantuan pihak ketiga sebagai media atau wadah dalam bentuk aplikasi berbasis web untuk memudahkan dalam proses jual beli online.
Aplikasi lainnya yang dapat menguntungkan di era digital ialah youtube, instagram, dan tiktok. Aplikasi tersebut dapat dimanfaatkan untuk berkarya dan berkreasi dengan cara membuat konten. Membuat konten-konten positif sesuai dengan passion di media sosial. Kemajuan teknologi bisa menjadi berkah, jika digunakan secara positif. Membangun mental yang baik, mengadapi dunia digital. Orang lebih suka konten yang menghibur, maka buatlah konten menghibur, tapi dapat mengedukasi. Dimasa pandemi ini membuat masyarakat bisa menggali kemampuannya sendiri. Tanpa disadari masyarakat bisa mengolah kemampuan yang dimiliki menjadi semakin baik dan lebih positif.