LITERASI DIGITAL KABUPATEN SIMALUNGUN – PROVINSI SUMATERA UTARA
LITERASI DIGITAL
KABUPATEN SIMALUNGUN – PROVINSI SUMATERA UTARA
Rabu, 22 September 2021, Jam 13.00 WIB
Bapak Presiden Republik Indonesia memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital. Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. 4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL.
Sebagai Keynote Speaker Gubernur Provinsi Sumatera Utara yaitu, H. Edy Rahmayadi dan Bp. Presiden RI Bapak Jokowi memberikan sambutan pula dalam mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.
Webinar membahas tentang MENJAGA DAN MENDIDIK ANAK DI ERA DIGITAL oleh para narsum yang mempunyai kompetensi di bidang masing-masing serta seorang Key Opinion Leader yang akan memberikan sharing session.
Ulya Anisatur Rosyidah, M.Kom sebagai Dosen Universitas Muhammadiyah mengatakan upaya perlindungan pada anak dengan cara lindungi identitas digital mereka, tunjukkan konten yang sesuai dengan usianya, dan ketahui dengan siapa mereka bicara. Aspek keselamatan anak di media digital antara lain, perundungan, penipuan, kekerasan, pelecehan seksual dan pornografi, dan perdagangan orang. Untuk mencegah dan mengatasi ancaman keselamatan anak di media digital, cek setting privasi dan keamanan di google dan atur privasi di whatsapp. Beri batasan waktu yang tegas kepada anak-anak saat menggunakan media digital. Dengan adanya batasan waktu, dapat meminimalisir berbagai ancaman keselamatan bagi anak-anak. Sudirman T. P. Lumbangaol, S.Pd., M.Pd sebagai Dosen Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar menuturkan tujuan peningkatan literasi digital bagi pendidik adalah meningkatkan kemampuan agar dapat membedakan antara realitas media baru dengan realitas sosial dan meningkatkan kemampuan untuk bersikap kritis terhadap media baru dan atau sumber-sumber informasi.
Erni Kusrini Sitinjak, M.Pd sebagai Dosen Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar memaparkan sifat dunia maya adalah menyampaikan perbedaan pendapat, mengekspresikan ketidaksukaan, mengekspresikan ketidaksetujuan, merasa aman meluapkan semua pikiran, dan bisa menyembunyikan identitas asli. Upaya dalam menggunakan media sosial yang baik dan benar diantaranya Harus membaca dan mengetahui keseluruhan konten, kemudian pastikan tidak berasumsi dan memahami isi terlebih dahulu, gunakan kata–kata yang layak dan sopan, dan pergunakan bahasa yang tepat dengan siapa berinteraksi. Key Opinion Leader oleh Alifia Marsella sebagai Influencer menambahkan, sebagai orang tua harus lebih memperhatikan anak-anak mereka disela-sela kesibukan yang dijalani. Terutama dalam mendidik anak karena di era pandemi segala sesuatunya beralih ke pembelajaran online yang mengharuskan anak-anak menggunakan gadget. Orang tua perlu mengawasi anak-anak mereka dalam penggunaan gadget.