INFO

LITERASI DIGITAL KABUPATEN PEMATANG SIANTAR – PROVINSI SUMATERA UTARA

Kamis, 02 September 2021, Jam 13.00 WIB, Presiden Republik Indonesia memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital. Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. 4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL.

Sebagai Keynote Speaker adalah Gubernur Provinsi Sumatera Utara yaitu, H. Edy Rahmayadi dan Bp. Presiden RI Bapak Jokowi memberikan sambutan pula dalam mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.
Tema besar webinar MELAWAN UJARAN KEBENCIAN DI DUNIA MAYA oleh para narsum yang mempunyai kompetensi di bidang masing masing serta seorang Key Opinion Leader yang akan memberikan sharing session.

Pembahasan tentang menggunakan internet juga perlu menggunakan tata krama. Untuk mendukung etika digital, diperlukan sikap dan perilaku positif untuk kebaikan bersama. Salah satu upaya perlawanan terhadap konten negatif adalah dengan tidak menyebarkannya.

Libatkanlah diri dalam berbagi data dan informasi yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Jangan lakukan sesuatu di dunia maya yang kita anggap salah atau ilegal dalam kehidupan sehari-hari. Perlakukan orang-orang di dunia maya sebagaimana kita berada di dunia nyata. Penggunaan internet yang tidak sehat ditandai dengan menghabiskan begitu banyak waktu di internet sehingga kegiatan penting lainnya diabaikan seperti pekerjaan, tanggung jawab akademik, relasi dengan orang lain, atau lainnya.

Hal yang harus diperhatikan dalam melawan ujaran kebencian di dunia maya ialah hindari bahasa kasar atau kata-kata yang menyinggung perasaan, perhatikan privasi orang lain jangan membuka media sosial/email/aplikasi dan menggunakan kata sandi orang lain, jangan menjiplak, patuhi pembatasan hak cipta saat mengunduh materi dari Internet, termasuk perangkat lunak, game, film, atau musik. Bijak bermedia sosial buat lawan hoax dan ujaran kebencian. (*)