LITERASI DIGITAL KABUPATEN DELI SERDANG – PROVINSI SUMATERA UTARA

INFO

LITERASI DIGITAL
KABUPATEN DELI SERDANG – PROVINSI SUMATERA UTARA

Kamis, 11 November 2021, Jam 09.00 WIB
Presiden Republik Indonesia memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital. Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. 4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL.
Sebagai Keynote Speaker Gubernur Provinsi Sumatera Utara yaitu, H. Edy Rahmayadi., dan Bp. Presiden RI Bapak Jokowi memberikan sambutan pula dalam mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.
Webinar membahas tentang PENTINGNYA INTERNET UNTUK PENGENALAN BUDAYA oleh para narsum yang mempunyai kompetensi di bidang masing-masing serta seorang Key Opinion Leader yang akan memberikan sharing session.
Pembahasan mengenai pentingnya internet untuk pengenalan budaya agar masyarakat lebih mengenal budayanya sendiri. Salah satu caranya ialah membuat konten atau membagikan informasi mengenai budaya yang ada disekitar. Cindy vebyola, S.Sos., menjelaskan TIK adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang mencakup berbagai hal seperti sistem komputer hardware dan software, local area network, metropolitan area network, sistem informasi manajemen, hingga sistem telekomunikasi. Peralatan TIK akan membantu dalam memberikan informasi secara tepat dan cepat bagi orang-orang yang membutuhkan. Ari Utami, menjelaskan strategi literasi digital yang baik khususnya yang bisa dilakukan oleh pengajar kepada peserta didik, meliputi manajemen waktu, perundungan dunia maya, pengelolaan keamanan siber, pengelolaan privasi, berpikir kritis, serta empati digital.
Setio Budi H. Hutamo., menjelaskan kemampuan bijak bermedia digital, antara lain mengembangkan produktivitas, asah teknik atau keterampilan menggunakan perangkat digital, bertanggung jawab atas perilaku penggunaan media digital yang sehat, biasakan perbarui aplikasi, serta tepat penggunaannya dan bijak dalam pemanfaataannya. M. Azri Dirgantara Ritonga, S.Sos., menjelaskan cara membedakan informasi hoax di dunia maya, meliputi waspada dengan judul provokatif, cek keaslian foto, cermati alamat situs, serta periksa fakta. Webinar diakhiri dengan key opinion leader, oleh Ana Livian sebagai Mom Influencer yang memberikan sharing session, mengenai masyarakat dapat menggunakan media sosial untuk pengenalan budaya dengan membuat konten atau membagikan aktivitas yang masih kental dengan adat dan budaya di sekitar lingkungannya. Manfaat media sosial yang positif dapat berdampak baik bagi kehidupan diri sendiri serta orang lain.

Tinggalkan Balasan