LITERASI DIGITAL KABUPATEN TOBA – PROVINSI SUMATERA UTARA

BERITA TERBARU

LITERASI DIGITAL
KABUPATEN TOBA – PROVINSI SUMATERA UTARA

Jumat, 12 November 2021, Jam 14.00 WIB
Presiden Republik Indonesia memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital. Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. 4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL.
Sebagai Keynote Speaker Gubernur Provinsi Sumatera Utara yaitu, H. Edy Rahmayadi., dan Bp. Presiden RI Bapak Jokowi memberikan sambutan pula dalam mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.
Webinar membahas tentang BIJAK BERMEDIA DIGITAL oleh para narsum yang mempunyai kompetensi di bidang masing-masing serta seorang Key Opinion Leader yang akan memberikan sharing session.
Pembahasan mengenai berhati-hatilah atau bijak dalam bermedia digital dengan cara jaga keamanan akun dan bijaklah dalam bersosmed, hati-hati dalam berkomentar, seperti komentar kasar, pelecehan, dan bullying, karena semua terekam di jejak digital kita. Banyak kasus hukum yang teridentifikasi karena analisa di jejak digital, komentar apa yang diungkapkan komunitas apa yang diikuti semua terekam. Joddy Caprinata menjabarkan aman di internet, dengan cara batasi informasi pribadi, waspada virus, serta gunakan password yang kuat dan ganti secara berkala. Positif di internet, dengan cara mengkonsumsi konten baik, unggah hal positif dan menahan unggahan negatif, serta tidak mengakses konten illegal. Kreatif di internet, meliputi unggah konten minat yang bermanfaat, kembangkan konten, update produk digital, serta menguasai produk digital.
Romauly Siska Simandjuntak, S.Th., M.Pd.K., menjelaskan pentingnya literasi digital bagi tenaga pendidik dan anak didik, antara lain tenaga pendidik dan orangtua harus memiliki kemampuan literasi digital untuk memberi batasan konten yang bisa dikonsumsi oleh anak didik, tenaga pendidik dan anak didik dapat menjadikan pembelajaran digital sebagai meaningfull learning, serta literasi Digital jika dipahami dengan baik akan membentuk Karakter Jujur dan Bertanggungjawab bagi  para pengguna platform digital. Paianhot Sitanggang, M.Si., menjelaskan cara mendeteksi hoax, meliputi cek alamat URL, cek situs tersebut, cara tahu sumber penulis berita, gunakan fast-checking, serta berita umumnya tidak menggunakan capslock dan tanda seru. Webinar diakhiri dengan key opinion leader, oleh Tya Yustia sebagai Content Creator dan TV Presenter yang memberikan sharing session, mengenai masyarakat harus bijak dalam bermedia digital. Gunakan media digital untuk hal yang positif dan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Masyarakat juga harus mengetahui etika bermedia sosial dengan tidak berkomentar buruk di akun media sosial orang lain.

Tinggalkan Balasan