BERITA TERBARUOPINI

Petani Bawang Di Sampang Butuh Sentuhan Pemerintah

Caption: Mamfaatkan Lahan Kosong,
Pemuda Desa Tambak Kecamatan Omben Kabupaten Sampang Madura.

BintangEmpat.com Jawa Timur – Seorang pemuda desa di Sampang, Jawa Timur, memanfaatkan potensi alam yang ada di desanya dengan menanam bawang merah hingga panen enam kali dalam satu tahun.
panen kali ini merupakan yang ke enam kalinya, terhitung dari akhir 2020 hingga 2021, dengan jumlah total kurang lebih 5 ton.

“Ini panen yang ke enam kalinya, dengan jumlah sekitar 5 ton, namun pada panen sebelumnya hanya mencapai 2 sampai 3,5 ton” , tutur Moh Ali Nor saat ditemui dilokasi penjemuran bawangnya.

“Meskipun kami sering panen, dan hasil penjualan kami hingga diluar Madura, namun potensi alam ini belum tersentuh oleh program pemerintah” , lanjut Ali.

“Padahal petugas dari PPL kecamatan Omben pernah mendatangi lokasi ini,” imbuhnya.

Palsukan KUPS “Bobol” Uang Negara

 

Saat disinggung lahan dan pembiayaan selama tanam, Ali menjelaskan, bahwa lahan dari tanaman bawang merah adalah milik warga dan biaya hasil dari pinjam ke salah satu Bank swasta.

“Kalau lahan yang kami tanami bawang itu semua milik warga, karena pada dasarnya manfaat dan hasilnya juga kembali kepada warga, (artinya: yang bekerja dan yang menikmati upahnya adalah warga, dan jika warga membutuhkan bawang merah untuk kebutuhan di dapur, hanya tinggal ambil” , jelas pemuda yang aktif membantu kegiatan Pemdes Tambak.

“Kami juga mampu mengelola perputaran ekonomi di desa, seperti jual beli bawang merang kepada warga setempat apalagi saat ini, banyak warga yang membutuhkan bawang merah untuk acara di bulan maulid” , cetusnya.

Dikatannya, bahwa awal mula dari melakukan penanaman bawang merah, yaitu termotivasi dari tanaman yang gerakkan oleh Budi P, Bhabinsa Desa Sogiyan, sehingga pihaknya banyak belajar cara menanam bawang merah pada Budi P.

Sementara, Ali Mustofa SH, Kepala Desa Tambak Kecamatan Omben Kabupaten Sampang Madura, Jawa Timur, saat dikonfirmasi mengakui bahwa warganya mampu memanfaatkan potensi alam dengan menanam bawang merah, hingga pihaknya bangga dengan adanya kegiatan tersebut.

“Ya betul mas…! Warga saya ada yang menanam bawang merah yang lokasinya ada di dusun Jelbutan desa Tambak, bahkan kami akan siap memfasilitasi melalui Tabungan Milik Desa (Bumdes)” , ucap Ali Mustofa Kades Tambak Omben.

“Kami sangat bangga ada pemuda desa yang sejauh ini bisa memanfaatkan potensi alam yang ada didesa, terlibih dari itu, manfaatnya juga bisa dirasakan oleh masyarakat setempat, seperti hasil upah, pedagang pasar bisa membelinya didesa sehingga tidak perlu lagi kula’an ke agen, karena disana bawangnya masih segar” Lanjutnya.

“Maka dari itu, besar harapan dari kami selaku pemerintah desa, agar dinas pertanian bisa melakukan monitoring terhadap potensi alam yang dikelola oleh para petani supaya diberikan bantuan, minimal dukungan dan pembinaan atau bantuan bibit tanaman bawang merah” Pungkasnya.

*Eds

Tinggalkan Balasan