LITERASI DIGITAL KABUPATEN DELI SERDANG – PROVINSI SUMATERA UTARA
LITERASI DIGITAL
KABUPATEN DELI SERDANG – PROVINSI SUMATERA UTARA
Rabu, 1 Desember 2021, Jam 09.00 WIB
Dalam mencapai target 50 juta masyarakat Indonesia untuk mendapatkan Literasi di bidang Digital hingga 2024 oleh Presiden Jokowi, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL merupakan 4 (empat) pilar yang diberikan dalam kegiatan webinar Literasi Digital 2021.
Semuel Abrijani Pangarepan, B.Sc., sebagai Direktur Jendral Aplikasi Informatika menjadi keynote speaker dalam webinar dengan tema besar KETERAMPILAN DIGITAL DI ERA PANDEMI yang dipaparkan oleh para nara sumber Nasional dan Lokal yang mempunyai kompetensi di bidangnya serta seorang Key Opinion Leader yang memberikan sharing session di akhir webinar.
Pembahasan mengenai keterampilan digital yang dibutuhkan di era digital antara lain, berkomunikasi secara professional lewat media sosial. Pada penerapannya, sosial media memang banyak digunakan untuk beberapa hal yang penting, mulai dari pekerjaan, dan lain-lain. Terlebih lagi, hampir semua profesi yang akan dijalani nantinya akan berhubungan dengan media sosial. Yang berikutnya mampu mengoperasikan gadget dan laptop dengan baik. Fatma Zahra, S.Ap., menjelaskan etika dalam berinternet, antara lain perhatikan dalam penggunaan huruf kapital, hati-hati terhadap infromasi yang diterima, penggunaan CC di email, batasi informasi yang disampaikan di media sosial, hindari personal attack, pemilihan konten internet dengan bijak, serta menghargai hak atas kekayaan intelektual (HAKI). Tips aman berinternet, meliputi jaga username dan password, jangan asal klik, hati-hati menggunakan wifi publik, waspada email palsu, serta cek dan ricek.
H. Raseno Arya, S.E., M.M., menjelaskan fitur keamanan yang dimiliki oleh beberapa aplikasi media sosial yang familiar, seperti fitur keamanan pada instagram, meliputi pemblokiran, melaporkan unggahan, menandai atau menghapus komentar, pengaturan privasi, pengaturan lokasi, serta tips untuk orang tua melalui FAQ. Fitur keamanan pada tiktok, meliputi pengaturan privasi, blokir, deleting, serta reporting. Ade Suhendra, S.Pd.I., M.Pd.I., menjelaskan literasi digital untuk tenaga pendidik dan anak didik, meliputi proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar, sumber belajar melalui ruang digital, meluasnya sumber belajar, serta banjir informasi. Webinar diakhiri dengan key opinon leader, oleh Inta Oceania sebagai Musisi dan Vlogger yang memberikan sharing session, mengenai pentingnya memiliki keterampilan digital di era pandemi agar dapat berkarya dengan hal positif dan bermanfaat bagi diri sendiri serta orang lain. Asah kemampuan digital sesuai minat dan passion karena dapat menjadi peluang yang menguntungkan jika menggunakannya dengan baik dan benar.