Dana Hibah Jasmas DPRD Provinsi Jatim Demokrat, Dikerjakan “Asal Jadi”

BintangEmpat.com – Dana Hibah Jaring Aspirasi Masyarakat (Jasmas) dari Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jawa Timur M Reno Zulkarnain Anggota DPRD Jatim dari Dapil 5 (Jember-Lumajang) yang dialokasikan untuk pembangunan Dua (2) Ruang kelas baru (RKB) Taman Kanak-Kanak (TK) Al-Hidayah Dusun Klumprit Desa Sumbersuko Kecamatan Sumbersuko, nampaknya bakal tidak maksimal dalam pengerjaannya.

Proyek tersebut dikerjakan seakan masyarakat tidak boleh tahu, anggarannya dari mana, karena tidak ada papan nama atau papan keterangan proyek, selain itu proyek tersebut sepertinya diborong atau dikerjakan oleh salah satu oknum pengurus DPC Lumajang Partai Demokrat, Amrul.

Pria yang mengaku bernama Abdul, salah seorang pekerja di lapangan, sempat gugup saat ditanya apakah pelaksananya adalah Amrul, namun dirinya mengatakan bahwa proyek tersebut berasal dari Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jawa Timur M Reno Zulkarnain.

“Proyek ini dari Pak Reno Anggota DPR Provinsi fraksi Demokrat, siapa pemborongnya dan berapa anggarannya tidak tahu”, Ujarnya singkat.

Melalui pesan berantai whatsappnya, Dewi, Kasek TK Al-Hidayah saat dikonfirmasi membenarkan bahwa proyek pembangunan 2 RKB tersebut dari Amrul, dan Ia berharap ada bantuan hibah kembali untuk melanjutkan bangunan diatasnya.

“Pembangunan dua ruang kelas itu dari Pak Amrul, rencananya akan dibangun dua lantai, jika ada yang memberi bantuan”,Ujar Kasek TK Al – Hidayah

Saat ditanya berapa anggaran untuk pembangunan tersebut, Dewi seakan enggan menjelaskannya.

Dari hasil investigasi dan keterangan sumber terpercaya (melarang identitasnya dimediakan) pengecoran beton, tidak ada batu seplit, pengadukan bahan campuran tanpa menggunakan molen, dengan begitu pekerjaan yang dihasilkan segregasi atau banyak butiran yang terpisah, tentunya hal tersebut sangat berpengaruh pada kualitas bangunan.

Sementara itu Amrul yang disebut-sebut sebagai pelaksana pembangunan dana hibah Jasmas tersebut, mengatakan dirinya sedang pulang kampung, seakan enggan memberikan keterangan dari pembahasan seputaran dana hibah Jasmas yang dikoordinir.

“Saya di magetan pulang kampung, disini pegunungan sulit cari sinyal,” Pungkasnya lewat pesan singkat whatsappnya

*Bi