Oknum Anggota Dewan Aniaya LSM Dan Wartawan
BintangEmpat.Com, SAMPANG – Naasnya dua pria di Sampang yang mana akan memasuki Hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 77, salah satu oknum Anggota DPRD dari fraksi PDI perjuangan di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, berujung dipolisikan, berawal dari adanya perjanjian terhadap pelaksana kegiatan Pokmas yang berada di Desa Baruh, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang Madura, Selasa 09/08/2022.
Namun, Sesampainya dilokasi yang sudah di janjikan Sebelumnya, sekira 10 menit kemudian datang Oknum Anggota DPRD Kabupaten Sampang, inisial IN tersebut beserta 5 kawan-nya dengan membawa 2 unit mobil. bergegas turun menghampiri Maskur LSM dan Johan Nirwanto Wartawan.
“Dari perjanjian itu langsung datang Oknum DPRD dengan 2 mobil mas! Dan langsung mengucapkan kata-kata terhadap Maskur yang tidak seharusnya dilontarkan oleh seorang Wakil Rakyat, langsung ditanya, Akarebbeh de’remmah kakeh kur? mayuh mon Acarokkeh, Red – Madura,”ungkap Johan Nirwanto selaku korban dan saksi mata.
Ironisnya, Maskur, pria Berdomisili di Gunung Maddah Kabupaten Sampang tersebut, mengalami retak di bagian rongga hidung, akibat menerima pukulan keras diduga dari tangan oknum anggota DPRD Sampang berinisial IN.
“Melihat Maskur dipukul, saya bergegas berdiri untuk melerai namun salah satu rekan Inisial IN yakni CK selaku kakak IN yang juga menjabat sebagai Sekretaris Desa Pangelen, Kecamatan Sampang, mendekati saya dan memukul agar tidak ikut campur,” terang saksi mata dan pelapor.
Tak lama kemudian, dirinya membawa Maskur langsung ke Polres Sampang guna melakukan pelaporan.
“Pukulan yang dilakukan berkali-kali Sampai membuat teman saya tersungkur mengeluarkan banyak darah sampai patah rongga hidung si Maskur, yang saat ini ia sedang opname di RSUD Muhammad Zyn Sampang,”tandasnya.
Terpisah, Unit IV Satreskrim Polres Sampang, Aipda Soni Eko Wicaksono, membenarkan Bahwa Pihaknya menerima laporan dugaan penganiayaan tersebut.
Namun dirinya tidak bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena masih akan melakukan konfirmasi.
“Kita masih belum bisa memberikan keterangan secara jelas, karena belum mengetahui motif penganiayaan-nya, namun, kami akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai laporan ini,”pungkasnya.
Perlu diketahui, sehingga berita diterbitkan kejadian berada di Dusun Bengseketeng, Desa Panggung, Kecamatan Sampang, dan masih melakukan konfirmasi ke pihak – pihak terkait.
*Edy.S
Pingback: Diduga 'Main Mata', CV Medio Jaya 'Borong' Pekerjaan Konstruksi Gedung - BintangEmpat.Com