Rugi Rp 100 Juta Usai Makan Bebek Goreng oreng, Pegawai BPR Bangkalan Kaget Avanza Sewa Terbakar
BintangEmpat.Com, Bangkalan – lima pegawai sebuah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Jatim
di Bangkalan terpaksa melupakan nikmatnya bebek goreng, karena malah menanggung kerugian Rp 100 juta, Selasa (30/8/2022). Itu karena Saat enak-enaknya makan bebek di sebuah warung di Geladak Calting, Desa Marta Jasah, Kota Bangkalan,
Mobil sewa,an yang mereka parkir mandadak
terbakar. Mobil Toyota Avanza nopol
L 1609 G itu sedang diparkir di depan Rumah Makan Bebek Al ikhlas, Geladak Calting, sedangkan lima penompang termasuk sopir bernama Fu,ad, Sedang makan siang di resto tersebut.
Kasi penyelamatan dan pemadaman Damkar satpol PP Bangkalan, Ortiz Iskandar kepada Awak Media menjelaskan, kebakaran Avanza itu adalah peristiwa kedua. Karena Disaat hampir bersamaan atau sekitar
Pukul 12:30 WIB, armada damkar baru memadamkan kebakaran lahan kosong dikawasan akses Suramadu, sebelah selatan Polsek Burnih
“Dua armada kami dalam perjalanan meninggalkan lokasi pertama menuju mako, lalu ada laporan masuk bahwa telah terjadi kebakaran mobil disebuah Rumah makan. Kami
Langsung bergerak menuju lokasi kedua dengan tambahan satu armada lagi,” ungkap Ortiz.
Dari penjelasan Fuad, sopir Avanza yang juga warga perum pangeran Asri Bangkalan, kebakaran itu berawal dari percikan api dari bagian mesin mobil. Api dalam sekejap membesar tidak terkendali
Sebelum dipadamkan petugas damkar.
Upaya pemadaman memakan waktu sekitar 20 menit karena Besarnya kobaran api diselingi
Beberapa kali suara ledakan.
Bahkan pihak petugas damkar harus menunggu meski api padam karena kobaran api kembali moncul.
Dijelaskan,saat itu rombongan pegawai BPR memang sedang makan siang dirumah makan tersebut. Dan ternyata mobil yang digunakan adalah mobil sewa,an. Siapa mengira, ketika
Mereka sedang enak-enak makan, mobil sewaan ya terbakar habis, dengan perkiraan kerugian sekitar 100 juta lebih.
“Itu mobil sewaan yang digunakan rombonggan pegawai Bank BPR jatim.tidak ada korban jiwa, hanya mobil saja yang hangos. Kebetulan ada saksi yang melihat percika, lalu api itu cepat membesar dan tidak bisa diselamatkan,” pungkas pria yang disapa Dadang itu.
*Ridho’i/tim