Sowan Para Kyai, Mundurnya Ketua DPRD Lumajang, Dibuktikan.

Lumajang, BintangEmpat.Com – Berdasarkan saran dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Eko Adis Prayoga, calon Pengganti Antar Waktu (PAW) Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, yang sebelumnya pimpinan wakil rakyat tersebut dijabat oleh H.Anang Ahmad Syaifudin, disarankan untuk sowan atau bersilaturrahmi ke para pemuka tokoh agama se kabupaten Lumajang.

Hal tersebut dibenarkan H.Anang Ahmad Syaifudin, alasan dari silaturrahmi tersebut sebagai bentuk kepedulian dan sekaligus memberikan pemahaman atas kemunduran Anang Ahmad Syaifudin dari Jabatan Ketua DPRD Kabupaten Lumajang.

“Sowan ke para kyai, selain bersilaturrahmi, kami juga memperkenalkan Eko Adis Prayoga sebagai Calon PAW Ketua DPRD Lumajang”,Ujarnya, Selasa (10/1/2023).

Saat dikonfirmasi, H.Anang Ahmad Syaifudin sedang sowan ke KH Huzni Zuhri Rois Syuriah, Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulul Desa Banyuputih Kidul Kecamatan Jatiroto, lanjutnya untuk persiapan menyambut kedatangan Ketua Umum PBNU, K.H. Yahya Cholil Staquf.

“Selama ini para kyai, menyampaikan aspirasinya dengan berkirim surat ke DPP PKB, yang intinya keberatan atas pengunduran diri saya dari Ketua DPRD Lumajang, dan tujuan selanjutnya persiapan menyambut Ketua Umum PBNU”,Pungkasnya.

Sedikit mengingatkan, bahwa keputusan H Anang Ahmad Syaifuddin untuk mengundurkan diri dari jabatan Ketua DPRD Lumajang berawal pada tanggal 3 September 2022, yang dalam sehari dua gelombang mahasiswa melakukan unjuk rasa atas kenaikan harga BBM, Dimana pada sesion kedua, Ketua DPRD Lumajang Anang Ahmad Syaifuddin diminta oleh puluhan pendemo untuk membacakan teks pancasila, dan saat itu pada sila ke 4 Anang Ahmad Syaifuddin merasa tidak hafal sehingga berulang untuk membenarkannya.

Dari sanalah dirinya bertekat untuk mengundurkan diri dari ketua DPRD Kabupaten Lumajang, dan dikatakan dalam pernyataan mundurnya dari jabatan ketua DPRD Lumajang bukan hanya gertak sambal atau mencari sensasi politik saja, dan sikap patriot kader PKB itu dibuktikan.

*Bi/Bas