Pabrik Mie Sedap Gresik Bakal Didemo
Caption: Butuh dan GenPATRA
Gresik. Imbas persekusi oknum ketua serikat pekerja (inisal) MD yang diduga mabuk kepada anggotanya pada beberapa hari lalu berbuntut timbulnya permasalahan yang semakin memanas, bahkan ratusan buruh Pabrik PT. Karunia Alam Segar dan Rakyat (GenPATRA), berencana melakukan aksi demo di depan pabrik yang beralamatkan di Tenger Romo Kecamatan Manyar Kabupaten gresik
Hal ini di picu karena pihak pabrik tidak berani mengambil tindakan tegas kepada oknum ketua serikat pekerja MD yang mabuk dan minum minuman keras di dalam pabrik.
Kronologi kejadian di mulai ketika MD Oknum Ketua Serikat Pekerja yang di duga dalam kondisi mabuk pada Senin (26/06/2023) melakukan Persekusi kepada salah satu anggotanya, yang membuat miris adalah anggota yang dipersekusi tersebut merupakan pekerja perempuan. tidak cukup sampai disitu, setelah melakukan persekusi terhadap anggota perempuan tersebut, oknum ketua Serikat Pekerja MD kemudian melakukan pemukulan kepada anggota lainnya.Tidak puas melakukan pemukulan, pelaku juga berbicara kasar dan bernada ancaman kepada para korban.
Namun anehnya, pekerja yang menjadi korban pemukulan, justru dipindah bagian atau di mutasi.
Ketua GenPATRA Ali Candi memberikan statement terkait peristiwa ini. “Tugas Serikat Pekerja seharusnya menjadi pelindung dan pembela anggotanya, bukan sebaliknya, melakukan persekusi dan pemukulan terhadap anggota anggotanya” terang nya.
Adapun tuntutan dalam aksi Demo nanti, adalah menuntut pihak Pabrik PT. KAS untuk memberikan Sanksi Tegas kepada MD Oknum Ketua Serikat Pekerja yang minum minuman keras dan mabuk di dalam pabrik serta melakukan pemukulan. Selain itu tuntutanya lainnya adalah kembalikan korban pemukulan ke bagian semula.
Sementara itu, ali candi, selaku Ketua Genpatra, yang menerima pengaduan dari korban, saat ditemui pasca setiing aksi, menyatakan bahwa pihak GenPATRA sudah melakukan upaya komunikasi baik baik dengan pimpinan pabrik, tapi belum ada respon positif dari pihak pimpinan pabrik.
“setelah menerima pengaduan, kami langsung menghubungi pihak pabrik, akan tetapi, upaya komunikasi yang kami lakukan sama sekali belum ada tanggapan yang baik dari pihak PT. PAS “pungkas Ali Candi pria berambut gondrong tersebut. *Tain