“Blunder” Debat Perdana Pilbup Lumajang Paslon Thoriq-Fika Dinilai Tak Mengerti Postur Anggaran APBD

BERITA TERBARUPOLITIK

Lumajang, BintangEmpat.com – Memasuki masa puncak pesta demokrasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024, KPU Lumajang kembali menggelar Debat Publik.

Debat Publik pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Cak Thoriq-Ning Fika dengan pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Bunda Indah-Mas Yudha kembali digelar di Studio JTV Surabaya, Jl. Mayjen Sungkono No.124, Pakis, Kec. Sawahan, Surabaya, Jawa Timur, Senin (21/10/2024). pukul 19.00 wib yang disiarkan secara langsung.

Debat Perdana ini sangat penting dilaksanakan, karena masyarakat disamping tahu apa visi dan misi kedua pasangan calon, juga tahu kira-kira 5 (lima) tahun kedepan apa yang akan dilakukan oleh kedua pasangan calon.

Menurut Ketua Pemuda Pancasila Lumajang, Agus Setiawan, mengatakan bahwa ada yang menarik dan bikin Blunder dalam debat perdana kemarin malam, bisa dilihat ketika paslon 01 Cak Toriq-Ning Fika membicarakan postur anggaran mulai dari infrastruktur Rp 80-100 miliar, Kesehatan Rp 170-200 miliar, dan belanja pegawai Rp 1,3 triliun atau lebih 50%, iya menilai Cak Thoriq tidak bisa memahami atau mengerti postur anggaran APBD yang sehat meski lima tahun sebelumnya pernah memimpin Lumajang.

“Karena ketentuan pemerintah pusat anggaran pegawai tidak boleh lebih dari 30% dari APBD. Sedangkan postur anggaran yang diharapkan oleh paslon 01 hanyaRo 2,2-2,4 Triliun. Apabila anggaran belanja pegawai mencapai Rp 1,3 Triliun, itu sudah sangat tidak sehat karena melebihi ketentuan,” ucapnya, Selasa, (22/10/2024).

Bagaiman bisa dikatakan pemerintahannya stabil jika anggaran APBD nya lebih banyak dikeluarkan untuk belanja pegawai saja, padahal pemerintah daerah lebih banyak membutuhkan anggaran untuk kegiatan yang berkaitan langsung dengan kebutuhan masyarakat.

“Dari sini sudah jelas untuk menyusun postur anggaran APBD saja tidak sehat. Selain itu, dalam debat publik saat giliran bertanya paslon 01 tidak bertanya di segmen 5 tanya jawab, salah data menyebutkan pertumbuhan ekonomi yang faktanya 5% menjadi 4.95%, bahkan Cak Thoriq sebut Belanja Pegawai 1.3 Triliun Salah, Belanja Pegawai dalam APBD 2024 ternyata hanya 870 Milyar,”pungkasnya.

Penulis: Budianto