Podcast Bersama Agus Setiawan, Indah-Yudha Beberkan 6 Standar Yang Bisa Diselesaikan Dengan Dana Dusun

BERITA TERBARURAGAM

Caption: Sebelah kanan bunda indah, sebelah kiri Agus Setiawan.

Lumajang, BintangEmpat.com – Pasangan calon bupati Hj. Indah Amperawati Masdar, M.Si., yang berpasangan dengan Yudha Adji Kusuma sebagai Calon Wakil Bupati dalam Pilkada mendatang, secara mendetail beberkan keperuntukan program Dana Dusun yang ditawarkan kepada masyarakat Lumajang.

Dalam podcast bersama Agus Setiawan, Bunda Indah

sapaan akrabnya menyampaikan, Dana Dusun ini adalah program pembangunan yang dimulai dari dusun yang belum pernah dilakukan oleh Bupati Lumajang periode-periode sebelumnya.

“Saya menganggap dusun merupakan salah satu bagian terpencil dari pemerintahan. Kalau kita membangun dari dusun, maka masalah di masyarakat akan terselesaikan,” ucapnya, Senin malam, (28/10/2024).

Selain bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur, 6 standar minimal pelayanan juga bisa diselesaikan melalui Dana Dusun. Yaitu, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, perumahan dan permukiman, kamtibmas, dan sosial.

Semisal dalam pendidikan Dana Dusun ini bisa untuk membantu masalah anak putus sekolah (DO) atau yang belum pernah sekolah. Lumajang peringkat 7 di Jawa Timur dengan jumlah Ada 4000 anak yang tidak sekolah.

“Jika DO karena masalah jarak rumah ke sekolah. Maka ada dana ojek yang diambil dari Dana Dusun. Tukang ojeknya bisa orangtuanya sendiri atau keluarga. Nanti  kita bayar,” katanya.

Bukan hanya itu saja, menurut Bunda Indah Dana Dusun juga bisa untuk mengatasi masalah lainnya. Misalnya untuk membantu yang sakit, dan rehab rumah tak layak huni. Setelah 879 dusun di Lumajang ini setiap dusun dapat 100 juta per tahunnya, makan ke depan tidak ada  dusun yang tidak tersentuh oleh pembangunan.

Untuk merealisasikan program ini dibutuhkan Rp 88 miliar per tahun. Dari mana anggarannya? Bunda Indah menegaskan, sebenarnya Dana Dusun ini sudah bisa dicukupi dari Dana Alokasi Umum (DAU).

“Selain ada pokir dewan, atau dari provinsi, juga ada program dari OPD,” pungkasnya.

*Bi