BERITA TERBARUHUKUM

Kasus Pemerasan di Tambak Udang, Polres Lumajang Didatangi Pengacara Muda

Bintangempat.Com – Dummy Hidayat dan Abdul Rokhim, dua pengacara muda yang menangani kasus dugaan pemerasan yang melibatkan oknum kepala dusun Maleman, Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur dan oknum anggota dewan DPRD Kabupaten Lumajang, tampak mendatangi Polres Lumajang terkait dengan kejelasan pengaduan yang dilakukan oleh klien-nya beberapa waktu yang lalu.

” Iya saya sebagai kuasa hukum korban dugaan
tindak pemerasan, menanyakan perihal pengaduan yang dilakukan oleh klien saya, karena per hari ini Jumat sudah tujuh hari ” ujarnya, Jumat (19/6/20).

Masih menurut Dummy Hidayat,SH pihaknya sangat mengapresiasi kerja Polres yang sangat cepat dan reaktif.

” Surat pengaduan sudah dibaca oleh kasat Reskrim Masykur dan Kapolres, mendisposisi agar diadakan mediasi terhadap kasus ini. Intinya tim kuasa hukum mengapresiasi kinerja, Polres Lumajang dan
khususnya kepada Kasatreskrim Lumajang yang telah memberikan pelayanan atas surat pengaduan kita yaitu sangat terbuka dan transparan dalam memberikan
penjelasan “,  tambahnya.

Perkapolri nomor 6 tahun 2019 tentang Penyidikan Tindak Pidana, dalam Perkapolri
dijelaskan kasus tindak pidana bisa dilakukan penyelesaian dengan cara restoratif keadilan artinya bisa diselesaikan dengan mediasi / diluar pengadilan tapi dengan syarat materiil dan formilnya terpenuhi, salah satunya tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.

Dugaan Pemerasan yang dilakukan oleh oknum perangkat desa dan oknum anggota DPRD Kabupaten Lumajang adalah terkait dengan kasus dugaan pencurian di tambak Udang PT Bumi subur, Dusun maleman, Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun.

Sementara masih ditempat yang sama di ruang SPKT Polres Lumajang tampak Asmin, manajer tambak udang PT Bumi Subur juga hadir. Namun saat ditanya tentang pemanggilan terhadap dirinya terkait masalah apa tidak bisa menjelaskan.

” Saya tidak tahu ini masalah apa karena kalau masalah dugaan pencurian di tambak-kan sudah selesai “,  ujar pria yang mengaku kelahiran Makassar ini. (Wan)